Jakarta, CNN Indonesia --
Theresa May resmi menyerahkan surat pengunduran diri kepada
Ratu Elizabeth II pada Rabu (24/7), membuka jalan bagi
Boris Johnson menuju kursi perdana menteri Inggris.
AFP melaporkan bahwa May tiba di Istana Buckhingham pada Rabu siang dan langsung masuk ke dalam gedung.
Ia tiba di istana setelah menempuh perjalanan dari kantornya di Downing Street. Sebelum berangkat, May sempat berbicara sejenak dengan awak media.
May mengatakan bahwa saat ini prioritas utama yang harus menjadi perhatian pemerintahan selanjutnya adalah melanjutkan negosiasi Inggris keluar dari Uni Eropa atau Brexit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"[Menegosiasikan Brexit] dengan cara yang baik bagi seluruh Inggris adalah prioritas utama," ucap May sebagaimana dikutip AFP.
Perdana menteri perempuan pertama di Inggris itu mengundurkan diri karena proses negosiasi Brexit di tangannya tak kunjung usai.
Sejak mengambil alih kekuasaan, May berjanji untuk membawa Inggris keluar dari Uni Eropa dan mempersatukan kembali pemerintah. Namun, jalan May tidak semulus itu.
Ia berulang kali mengalami krisis kepemimpinan hingga mosi tidak percaya karena kabinetnya dan parlemen terus berselisih terkait proses perundingan Brexit.
[Gambas:Video CNN]May ingin Inggris tetap memiliki hubungan dagang dengan Uni Eropa ketika resmi keluar, sementara pihak oposisi mendesak agar negara mereka benar-benar memutus hubungan dengan blok tersebut.
Sebagai pengganti May, Boris Johnson berjanji bakal membawa Inggris keluar dari Uni Eropa pada 31 Oktober mendatang meski harus tanpa kesepakatan apa pun.
(has)