Suriah Bombardir Benteng Pemberontak, 20 Warga Sipil Tewas

CNN Indonesia
Kamis, 25 Jul 2019 04:55 WIB
Pasukan Suriah dan Rusia kembali membombardir benteng pertahanan pemberontak di Idlib pada Rabu (24/7), menewaskan 20 warga sipil, termasuk lima anak-anak.
Pasukan Suriah dan Rusia kembali membombardir benteng pertahanan pemberontak di Idlib pada Rabu (24/7), menewaskan 20 warga sipil, termasuk lima anak-anak. (Reuters/Ammar Abdullah)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasukan gabungan pemerintah Suriah dan Rusia kembali membombardir benteng pertahanan pemberontak di Idlib pada Rabu (24/7), menewaskan 20 warga sipil, termasuk lima anak-anak.

Kelompok pemantau Syrian Observatory for Human Rights melaporkan bahwa salah satu gempuran tersebut menghantam satu ladang di dekat Kota Khan Sheikhun.
Akibat serangan tersebut, sepuluh orang dari keluarga yang sama tewas, tiga di antaranya anak-anak.

Bombardir dari jet-jet tempur pemerintah Suriah juga merenggut lima nyawa, termasuk dua anak-anak, di Kota Ariha, Idlib.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, lima warga sipil juga tewas akibat serangan udara dan tembakan artileri di daerah lainnya di Idlib.
Pemerintah Suriah dan Rusia memang sedang meningkatkan gempuran dan pengeboman di wilayah Idlib sejak April lalu. Akibatnya, lebih dari 730 penduduk sipil tewas.

Berdasarkan data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), setidaknya 25 rumah sakit dan klinik di Idlib juga hancur akibat serangan militer sejak April lalu. 
 
Pecah pada 2011, perang Suriah secara keseluruhan hingga kini sudah menewaskan lebih dari 370 ribu orang dan menyebabkan jutaan penduduk harus mengungsi. (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER