Takuti Pedemo Hong Kong, Polisi China Latihan di Perbatasan

CNN Indonesia
Kamis, 08 Agu 2019 13:36 WIB
Belasan ribu polisi antihuru-hara China melakukan latihan di Shenzhen, sebuah kota yang terletak tepat di perbatasan dengan Hong Kong, pada Rabu (7/8).
Unjuk rasa di Hong Kong. (REUTERS/Eloisa Lopez)
Jakarta, CNN Indonesia -- Belasan ribu polisi antihuru-hara China melakukan latihan di Shenzhen, sebuah kota yang terletak tepat di perbatasan dengan Hong Kong, pada Rabu (7/8).

Latihan itu tampaknya dilakukan sebagai peringatan terselubung dari Beijing kepada para demonstran yang masih berunjuk rasa di Hong Kong sejak awal Juni lalu.


Latihan yang direkam dalam bentuk video dan diunggah kepolisian China di media sosial itu langsung menarik perhatian warganet. Video tersebut menunjukkan para personel polisi tengah menghadapi sekelompok orang yang terlihat sebagai demonstran lengkap dengan topi konstruksi dan masker.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika kerumunan itu menyerang polisi dengan tongkat kayu, para petugas mendorong balik mereka dengan perisai antihuru-hara dan gas air mata.

"Semua pasukan polisi di Shenzhen selalu siap!" tulis Kepolisian Shenzhen melalui sebuah unggahan seperti dikutip AFP

[Gambas:Video CNN]

Polisi Shenzen menyebut latihan itu melibatkan setidaknya 12.000 personel.

Video seperti ini bukan yang pertama kali beredar di media sosial. Pada pekan lalu, pasukan militer China di Hong Kong mengunggah sebuah video yang memperlihatkan para personel sedang melakukan latihan serupa.

Rekaman gambar selama tiga menit itu diunggah akun resmi media sosial Tentara Pembebasan Rakyat China di Hong Kong pada Rabu (31/7). Video itu memperlihatkan para personel berlatih menembak dengan senjata api dan roket.


"Semua konsekuensi adalah risiko Anda sendiri," teriak seorang petinggi militer China di Hong Kong dalam bahasa Kanton, salah satu dialek bahasa yang kerap digunakan warga Hong Kong dalam video tersebut.

Sejumlah tank, helikopter serang, dan peluncur rudal juga dikerahkan dalam latihan tersebut. Dalam video berjudul "rekaman latihan anti huru-hara" itu, sekelompok personel yang sedang berbaris terlihat membawa pentungan dan perisai sambil sesekali menembakkan senapan ke udara.

Salah satu cuplikan video juga menampilkan adegan gas air mata dan meriam air menghujani sekelompok pemrotes, sementara para personel militer menyerbu para pengunjuk rasa sambil meletakkan gulungan kawat berduri di tanah.


Bendera merah bertuliskan "Peringatan! Hentikan Demo atau Kami Akan Gunakan Kekuatan Keras" juga terlihat dalam video. Bagian akhir klip memperlihatkan sejumlah pedemo diborgol dan dibawa oleh aparat. (rds/dea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER