Bangladesh Siap Pulangkan 3.500 Rohingya ke Myanmar

CNN Indonesia
Selasa, 20 Agu 2019 09:53 WIB
Bangladesh siap memulangkan 3.500 pengungsi Rohingya ke Myanmar mulai Kamis (22/8), dua tahun usai etnis minoritas Muslim itu kabur akibat persekusi di Rakhine.
Bangladesh siap memulangkan 3.500 pengungsi Rohingya ke Myanmar mulai Kamis (22/8), dua tahun usai etnis minoritas Muslim itu kabur akibat persekusi di Rakhine. (ANTARA FOTO/Rahmad)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bangladesh siap memulangkan 3.500 pengungsi Rohingya ke Myanmar mulai Kamis (22/8), dua tahun setelah etnis minoritas Muslim itu kabur akibat persekusi di negara bagian Rakhine.

"Semuanya sudah siap. Titik transit darat juga sudah dipersiapkan," ujar komisioner urusan pengungsi Bangladesh, Mohammad Abul Kalam, kepada AFP, Senin (19/8).

Kalam mengatakan bahwa proses pemulangan ini akan dimulai pada Kamis (22/8). Petugas Bangladesh dan Myanmar berencana merepatriasi 300 Rohingya setiap hari.
Sebelumnya, aparat Bangladesh sudah pernah merencanakan pemulangan sekitar 2.260 Rohingya. Namun, para pengungsi itu menolak karena takut masih ada persekusi di Rakhine.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun kini, Kalam memastikan bahwa sudah ada 3.500 pengungsi yang bersedia dan memenuhi syarat pemulangan.

"Tak ada yang akan dipaksa pulang kecuali mereka mau secara sukarela," ucap Kalam.
Proses pemulangan ini menjadi sorotan karena menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa, kondisi di Rakhine sampai saat ini belum kondusif karena masih terjadi konflik dengan pemberontak Tentara Pembebasan Arakan Rohingya (ARSA).

ARSA adalah kelompok bersenjata Rohingya yang melakukan serangan di empat pos kepolisian dan satu pangkalan militer di Rakhine dua tahun lalu. Mereka mengklaim menjalankan aksinya untuk membela hak-hak dasar Rohingya.

[Gambas:Video CNN]

Selama ini, sebagai kelompok etnis minoritas Muslim di Myanmar, Rohingya memang kerap menjadi target diskriminasi dan persekusi hingga harus kehilangan nyawa mereka.

Serangan ARSA itu memicu "operasi pembersihan" di Rakhine yang menyebabkan seribu orang tewas dan ratusan ribu lainnya melarikan diri ke Bangladesh. (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER