Menilik Peluang Ekspor Kopi Indonesia ke Republik Ceko

Advertorial | CNN Indonesia
Rabu, 28 Agu 2019 00:00 WIB
Kabar baik datang dari Republik Ceko. Pasalnya, kopi Indonesia punya peluang untuk perluasan pasar ekspor, khususnya ke Eropa Tengah.
Petani kopi (Foto: dok. Kementan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kabar baik datang dari Republik Ceko. Pasalnya, kopi Indonesia punya peluang untuk perluasan pasar ekspor, khususnya ke Eropa Tengah. Hal ini akan dibuktikan di 8th Annual Prague Coffee Festival yang digelar di Republik Ceko.

Festival yang akan digelar di Kota Praha pada 12-13 Oktober mendatang akan mempromosikan  produk kopi, alat pascapanen dan pengolahan kopi, workshop pasar kopi di Eropa Tengah, ajang barista dan coffee testing, business matching, hingga pengembangan kedai-kedai kopi.

Data Trademap pada 2018 menunjukkan pangsa pasar kopi di Republik Ceko berasal dari kopi Vietnam dengan nilai impor sebesar USD 4,1 juta. Sedangkan nilai ekspor Indonesia ke Republik Ceko banyak didominasi oleh komoditas kelapa dan mete dengan volume sebesar 102 ton dan nilai ekspor mencapai USD 333,9 ribu.

Sejumlah pelaku usaha di Ceko menyatakan minatnya terhadap produk-produk Indonesia, seperti gula, buah kering, bubuk coklat, rempah-rempah, kopi, produk kabel, produk mineral, kosmetik, mi cepat saji, kopi, batik, dan pariwisata. 

Direktur Jenderal Perkebunan, Kasdi Subagyono, mengungkapkan kopi Indonesia memiliki peluang perluasan ekspor ke Republik Ceko melalui ajang promosi di kota Praha pada Oktober 2019.

"Keragaman rasa dan aroma kopi Indonesia yang berbeda dari setiap daerah membuat komoditas ini memiliki masa depan yang cemerlang di wilayah Eropa. Masyarakat Eropa menyukai kopi arabika Indonesia yang banyak masuk ke pasar gourmet coffee dan memiliki harga kopi arabika termahal di dunia, USD 5 per kg," ujarnya.

"Kita harus terus proaktif memanfaatkan setiap peluang untuk mempromosikan Indonesia, termasuk aktif mengikuti berbagai pameran dan eksposisi yang sering diselenggarakan di Ceko. Untuk itu, kami berharap asosiasi dan pelaku usaha kopi di Indonesia dapat berkontribusi pada festival kopi tersebut," jelas Kasdi.

Pada 2017 lalu, Indonesia juga berpartisipasi di acara Prague Bar Show yang diselenggarakan di Praha, Republik Ceko. Prague Bar Show merupakan acara tahunan terbesar di Eropa Tengah di bidang industri bar dan minuman.

Acara ini diselenggarakan oleh majalah Bar Life Magazine dan mempunyai reputasi yang sangat baik di antara para profesional terkait untuk networking, temu usaha, dan sharing trend terbaru. Kegiatan tersebut terselenggarakan atas kerja sama antara KBRI Praha, Petimera, dan LamCafe yang merupakan ajang promosi kopi Indonesia sekaligus menandakan peresmian kopi-kopi Petimera di Ceko. 

Petimera merupakan perusahaan yang bergerak di bidang impor, processing, dan distribusi kopi Indonesia. Fokus Petimera adalah kopi-kopi Indonesia yang single origin, specialty grade, dan 100 persen arabika seperti Flores Bajawa, Bali Kintamani, dan Mandheling Lake Toba. LamCafe bertindak sebagai roaster dan distributor tunggal kopi-kopi Petimera untuk seluruh wilayah Ceko.

Demi mendorong partisipasi pelaku usaha Indonesia untuk mengikuti 8th Annual Prague Coffee Festival, sejumlah delegasi Republik Ceko dari Skola Kava (sekolah kopi di Ceko) dan pengusaha kopi 4coffee s.r.o Czech bersama dengan KBRI Praha mengadakan famtrip ke Puslitkoka pada 30 Juni-7 Juli 2019.

Pada kesempatan tersebut, delegasi Ceko selain menyampaikan permintaan KBRI Praha dan Puslitkoka untuk dapat berkontribusi pada festival tersebut. Serta melakukan kunjungan ke kebun benih kopi super jenis BP-939 dan BP-409 dan melihat langsung pemrosesan biji kopi dan kakao di Pabrik Puslitkoka.

Skola Kava merupakan sekolah kopi ternama di Ceko yang didirikan pada 1995 dan mendapat penghargaan dari SCAE (Specialty Coffee Association of Europa). Sekolah ini menghasilkan rata-rata 800-1.000 barista per tahun. Kurikulum yang diajarkan antara lain dasar pembuatan espresso, latte art, roasting, dan testing serta home made coffee.

Ke depannya, Skola Kava menyampaikan selain memperluas akses pasar kopi Indonesia ke Ceko. Tak menutup kemungkinan terjalin kerja sama dengan Puslitkoka dalam bentuk coffee testing di Skola Kava yang bersamaan dengan penyelenggaraan festival kopi di Kota Praha.  Selain itu, Skola Kava uga mengajak beberapa pihak termasuk puslitkoka untuk mengikuti short lesson barista dalam penyajian cappuccino yang benar dan menghasilkan cappuccino yang lebih creamy. (adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER