Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang
buronan yang sudah melarikan diri lebih dari 17 tahun akhirnya ditangkap di dalam sebuah gua di Yunnan,
China. Keberadaannya diketahui setelah polisi melakukan pencarian dengan pesawat nirawak (drone).
Dilansir
CNN, Rabu (2/10), kepolisian mengetahui keberadaan Song Jiang (63) sejak awal September lalu. Akan tetapi, medan lokasi yang sulit dilalui menghambat proses pencarian.
Mereka kemudian menggunakan pesawat nirawak untuk menemukan lokasi tersebut. Dikutip
The Independent, pesawat tersebut menemukan adanya jejak sampah rumah tangga di dalam sebuah gua terpencil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip
China News Service, kepolisian akhirnya mengirimkan tiga tim untuk menahan Song di tempat persembunyiannya. Namun ketika ditangkap, buronan yang sudah uzur itu kesulitan menjawab pertanyaan polisi.
Hal tersebut dikarenakan ia telah tinggal sendirian tanpa interaksi manusia dalam waktu yang lama.
[Gambas:Video CNN]Berdasarkan keterangan kepolisian setempat, Song sempat kabur dari penjara di Sichuan pada 2002 silam ketika menjalani hukuman penculikan dan perdagangan manusia.
(fls/ayp)