Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah Meksiko mengirim 200 pasukan militer ke wilayah Culiacan pada Jumat (18/10) malam.
Mereka ditugaskan untuk berjaga di jalanan Culiacan yang berubah menjadi medan perang.
Kondisi mencekam terjadi setelah polisi menangkap anak dari Joaquin "El Chapo" Guzman.
Anak buah El Chapo lantas melepaskan tembakan ke rumah tempat sang anak ditangkap.
Merespons kejadian itu, Presiden Meksiko memutuskan untuk membebaskan anak dari El Chapo.