Jakarta, CNN Indonesia -- Sedikitnya 65 orang orang
tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat ledakan tabung gas di
kereta api yang mereka tumpangi di tenggara
Pakistan, Kamis (31/10). Ledakan yang memicu kebakaran itu terjadi di gerbong kereta yang tengah melaju di distrik Rahim Yar Khan, Provinsi Punjab.
"Menurut informasi yang sampai kepada kami dari lokasi kecelakaan, lebih dari 65 orang tewas dan lebih dari 40 terluka," kata Menteri Kesehatan Yasmin Rashid kepada
AFP.
Korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, di Bahawalpur dan di distrik Rahim Yar Khan. Hingga kini baru 18 jasad yang berhasil diidentifikasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Menteri Perkeretaapian Shaikh Rashid Ahmed menduga api berasal dari ledakan tabung gas yang dipakai memasak sarapan oleh penumpang. Api dengan cepat merembet hingga membakar sedikitnya tiga gerbong.
[Gambas:Video CNN]Sejumlah penumpang melompat keluar untuk menyelamatkan diri saat kereta melaju kencang. Petugas penyelamat Baqir Hussain mengatakan selain luka bakar, sebagian korban tewas akibat terjatuh saat berusaha menyelamatkan diri.
"Jumlah korban kemungkinan akan terus bertambah, karena banyak yang masih terjebak," ujar Hussain dikutip dari
Straits Times.
Pihak berwenang akan menyelidiki penyebab kebakaran ini, termasuk menelusuri bagaimana penumpang bisa membawa tabung gas ke dalam gerbong.
(dea)