Wanita AS Tewas dengan Leher Dililit Sanca Kembang

CNN Indonesia
Sabtu, 02 Nov 2019 12:10 WIB
Wanita di AS tewas akibat dililit ular piton sepanjang 2,4 meter. Wanita bernama Laura Hurst itu tewas setelah lehernya dibelit piton jenis sanca kembang.
Ilustrasi ular piton. (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang wanita di Amerika Serikat, tewas akibat dililit ular piton sepanjang 2,4 meter. Wanita bernama Laura Hurst itu tewas setelah lehernya dibelit piton berjenis sanca kembang.

Dikutip CNN, petugas mendapatkan laporan melalui telepon darurat pada Rabu (30/10) yang mengadukan penemuan wanita tidak sadarkan diri di sebuah rumah di Indiana dengan ular piton melilit lehernya.

Tim medis langsung mendatangi lokasi untuk melakukan upaya penyelamatan, namun tidak berhasil. Nyawa wanita 36 tahun itu tidak bisa ditolong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kepolisian Negara Bagian Indiana langsung melakukan investigasi di rumah tempat Hurst ditemukan tewas.

Rumah itu diketahui tidak berpenghuni. Ketika ditelusuri, di dalam rumah tersebut ada 140 ekor ular dan 20 di antaranya milik Hurst. Ia juga dilaporkan sering berkunjung ke sana sekitar dua kali sepekan.

[Gambas:Video CNN]

Rumah itu ternyata dimiliki Kepala Kepolisian Daerah Benton, Donald Munson, dan telah melalui proses renovasi sedemikian rupa agar bisa dijadikan tempat mengoleksi ratusan ular tersebut.


"Hurst rupanya pergi ke rumah itu untuk memeriksa ular-ular miliknya. Untuk alasan apapun, dia tampaknya mengeluarkan seekor ular [dari kandangnya] dan melakukan apa yang biasa dilakukan orang-orang dengan ular itu," kata perwakilan Kepolisian Indiana, Sersan Kim Riley.

Meski tidak memberikan tanggapan mengenai kepemilikan rumah itu, Munson berbicara kepada media lokal Lafayette Journal & Courier bahwa kematian Hurst merupakan kecelakaan tragis dan ia mengaku akan bekerja sama penuh dengan semua pihak.


Untuk memastikan penyebab kematian, jasad Hurst akan diautopsi pada Jumat (1/11). (fls/dea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER