Jakarta, CNN Indonesia -- Kasus
penembakan yang terjadi di
Chicago,
Amerika Serikat pada Kamis (31/10) malam saat
Halloween memakan korban. Seorang anak perempuan berumur 7 tahun dilaporkan kritis akibat terkena tembakan di dada.
Diketahui anak perempuan itu sedang berjalan-jalan bersama keluarganya di sekitar area perumahan warga di Little Village, Chicago, AS.
Juru bicara kepolisian Chicago Anthony Guglielmi mengatakan anak ini diyakini sebagai korban peluru nyasar. Pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut atas peristiwa ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mendengar suara empat tembakan dan saya keluar. Ayah dari anak tersebut berteriak 'Anak saya terkena tembakan'," ujar lali Lara, saksi mata yang bekerja sebagai penjaga toko di sekitar lokasi kejadian kepada
AP.
Juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran, Larry Langfod mengatakan selain seorang anak kecil, seorang pria juga menjadi korban dalam penembakan pada Kamis malam tersebut. Pria berusia 30 yang mengalami luka di tangan kiri dan harus dilarikan ke rumak sakit terdekat.
Belum diketahui apakah pria tersebut bersama dengan anak kecil yang sama-sama korban penembakan.
Kepolisian mengatakan sekelompok pria diketahui berlari mengejar pria lain di sepanjang jalan ketika seseorang dalam kelompok tersebut menembaki korban. Polisi mengatakan tidak memiliki deskripsi pelaku penembakan dan tidak akan melakukan penahanan.
"[Perbuatan] ini tidak bisa diterima. Seorang kecil 7 tahun ditembaki karena sekelompok pria ingin menembaki kelompok lain," ungkap Sersan Rocco Alioto.
Polisi mengatakan masih mengumpulkan informasi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
(evn)