Jakarta, CNN Indonesia -- Aktivis pro-demokrasi
Hong Kong,
Joshua Wong mengunggah sebuah video aksi brutal yang dilakukan oleh polisi Hong Kong terhadap seorang ibu hamil.
Dalam video yang diunggah menunjukkan seorang polisi menyemprotkan cairan berisi merica ke arah mata ibu hamil. Tak sampai di situ, polisi juga memaksa wanita tersebut untuk berlutut di lantai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sontak rekaman video ini mendapat beragam respons dan kecaman dari pengguna Twitter. Sejumlah netizen mengaku tidak kaget dengan sikap brutal kepolisian Hong Kong menangani para demonstran.
Ada juga netizen yang mempertanyakan sikap polisi Hong Kong yang kerap menyasar demonstran perempuan.
Aksi brutal polisi Hong Kong ini terjadi hanya berselang sehari setelah beredarnya video yang memperlihatkan penembakan terhadap sejumlah demonstran. Polisi Hong Kong terlihat menembaki dada sejumlah pedemo menggunakan peluru karet.
Di hari yang sama, seorang pria dilaporkan dibakar setelah sempat cekcok dengan kelompok pemrotes pro-demokrasi. Pria tersebut nampak melontarkan umpatan dan hinaan terhadap kelompok pengunjuk rasa dengan menyebut mereka 'semuanya bukan orang China".
Sejak unjuk rasa memburuk, China telah menempatkan ribuan personel di perbatasan negara dengan Hong Kong.
Langkah ini dikhawatirkan sejumlah pihak kian memperbesar peluang China turut campur dalam menangani demonstrasi di Hong Kong.
(evn/evn)