Jakarta, CNN Indonesia -- Dua maskapai penerbangan
Timur Tengah menangguhkan penerbangan ke ibukota
Irak. Penundaan ini lantaran tindakan perlindungan usai AS membunuh komandan Iran dalam serangan udara di dekat bandara Baghdad.
Dilansir dari
AFP, Royal Jordanian asal Jordan mengeluarkan pernyataan yang mengatakan menghentikan layanannya antara Amman dan Baghdad hingga pemberitahuan lebih lanjut.
"Mengingat situasi keamanan di kota dan di Bandara Internasional Baghdad," tulisnya dalam keterangan resmi yang dikutip AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maskapai ini mengoperasikan 18 penerbangan per minggu antara Amman dan Baghdad. Mereka menambahkan bahwa rute ke kota-kota Irak lainnya belum terpengaruh.
Gulf Air Bahrain juga menangguhkan penerbangan ke dan dari Baghdad dan kota suci Najaf di selatan ibukota sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Amerika Serikat melakukan serangan udara yang menewaskan komandan tinggi Iran Qasem Soleimani dan sembilan lainnya, termasuk anggota kelompok pro-Iran di luar bandara Baghdad.
[Gambas:Video CNN] (afp/age)