Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan kaisar
Jepang,
Akihito dilaporkan sempat pingsan di kediaman, Rabu (29/1).
Dilansir dari
Kyodo News, Akihito pertama kali diketahui pingsan oleh sang istri Michiko. Dia lantas langsung memanggil dokter lewat panggilan darurat.
Ketika dokter tiba, Akihito masih tidak sadarkan diri dan mendengkur. Namun tak lama kemudian dia sadar kembali, lalu mendapatkan perawatan dokter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pejabat Rumah Tangga Kekaisaran Jepang mengatakan kepada
AFP bahwa pria 86 tahun itu telah menjalani pemeriksaan medis. Hasilnya, tidak ditemukan sesuatu yang mengkhawatirkan.
[Gambas:Video CNN]"Akihito menjalani pemeriksaan MRI pada Kamis pagi tetapi dokter tidak menemukan kelainan," kata pejabat itu.
Hari ini dia sudah menjalani aktivitas seperti biasa. Meski demikian, dokter masih akan terus memantau kondisi kesehatannya.
Pada Juli lalu, Akihito didiagnosa menderita penyakit anemia otak. Ketika itu Akihito terpaksa membatalkan sejumlah tugas-tugas publik.
Kaisar yang telah berkuasa selama tiga dasawarsa itu juga telah menjalani serangkaian operasi jantung dan perawatan kanker prostat.
Akihito resmi turun takhta pada 30 April 2019. Takhta kekaisaran kemudian bergulir ke tangan sang putra, Naruhito.
Akihito merupakan kaisar Jepang pertama yang memutuskan turun takhta dalam dua abad terakhir.
Menjadi pemimpin monarki pertama yang dilantik setelah perang usai, Akihito dan Michiko pun disebut sebagai simbol pemulihan luka, rekonsiliasi, perdamaian, dan demokrasi Jepang.
(dea)