Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah menyatakan bakal memberikan fasilitas perpanjangan visa bagi warga negara maupun tenaga kerja asal
China yang melampaui batas waktu tinggal di Indonesia usai merebaknya Virus Corona.
Fasilitas perpanjangan ini diberikan hingga satu bulan.
"Terkait tenaga kerja atau turis dari China yang ke Indonesia, bagi mereka yang belum sempat pulang, pemerintah akan fasilitasi perpanjangan visa
overstay sampai satu bulan," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Airlangga tak memperinci lebih lanjut mekanisme perpanjangan visa tersebut. Namun ia memastikan pemerintah akan memfasilitasi warga China di Indonesia yang tak bisa kembali.
"Itu yang akan difasilitasi,
overstay sampai sebulan akan difasilitasi," katanya.
Tarif KhususSementara di sektor pariwisata, Airlangga menyatakan akan menerapkan tarif khusus untuk penerbangan ke destinasi-destinasi wisata seperti Bali, Kepulauan Riau, Batam, hingga Manado. Namun ia juga tak menjelaskan lebih jauh terkait rencana penerapan tarif khusus tersebut.
"Terkait penurunan
tourism akibat Corona, pemerintah akan dorong penerbangan ke destinasi wisata diperhitungkan untuk diberi tarif khusus," tuturnya.
Pemerintah juga akan mendorong pelaksanaan MICE (
Meeting, Incentive, Convention, and Exhibiton) dari berbagai kementerian agar dapat digelar di daerah wisata. Dengan upaya tersebut, Airlangga meyakini jumlah wisatawan domestik yang datang dapat menutup kerugian dari penurunan jumlah wisatawan China.
"Kita juga dorong MICE dalam negeri digelar di daerah wisata agar
domestic tourism meningkat," ucapnya.
Pemerintah sebelumnya telah memutuskan secara resmi untuk menghentikan sementara kebijakan bebas visa kunjungan dan
visa on arrival bagi seluruh warga negara China usai merebaknya Virus Corona.
Pemerintah juga melarang pemegang paspor China masuk dan transit ke kawasan Indonesia. Larangan tersebut juga berlaku untuk warga negara asing yang melakukan perjalanan ke Negeri Tirai Bambu dalam 14 hari terakhir.
[Gambas:Video CNN] (pris/asa)