Kondisi WNI Positif Virus Corona di Singapura Tetap Stabil

CNN Indonesia
Senin, 10 Feb 2020 15:27 WIB
Kondisi seorang perempuan WNI positif virus corona di Singapura dilaporkan stabil.
Ilustrasi. Kondisi seorang perempuan WNI positif virus corona di Singapura dilaporkan stabil. (STR / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura menyatakan kondisi seorang warga negara Indonesia (WNI) yang terinfeksi virus corona di negara itu saat ini dalam kondisi stabil. Namun, mereka tetap tidak bisa menyampaikan identitas yang bersangkutan karena aturan yang diterapkan di negara tersebut.

"Yang bersangkutan saat ini dalam kondisi stabil dalam perawatan di SGH (Rumah Sakit Umum Singapura)," Sekretaris II Protokol Konsuler KBRI Singapura, Marlisa Wahyuningsih Soepono, kepada CNNIndonesia.com, Senin (10/2).


Marlisa menyatakan mereka belum mempunyai rencana apakah akan memulangkan WNI tersebut jika dinyatakan sembuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hingga saat ini kami tetap memonitor kasus ini. Untuk sementara fokusnya adalah penyembuhan yang bersangkutan, jadi belum fokus ke yang lainnya mengingat kedua majikan juga positif virus corona," ujar Marlisa.

WNI itu positif terkena virus corona setelah sang majikan dinyatakan mengidap virus yang sama pada 3 Februari lalu.

Perempuan WNI berusia 44 tahun itu bekerja di rumah sang majikan yang merupakan seorang wanita berusia 28 tahun di di Jalan Bukit Merah. Majikan tersebut belum pernah bepergian ke China.

WNI tersebut juga tidak memiliki riwayat bepergian ke China. Dia langsung dijemput setelah sang majikan dinyatakan positif virus corona.

Singapura menyatakan akan menanggung penuh seluruh biaya pengobatan WNI yang terkena virus corona tersebut.


Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memutuskan menaikkan status peringatan perjalanan ke Singapura menjadi Kuning. Meski tidak melarang, pemerintah meminta warga negara Indonesia yang sedang berada atau akan menuju Singapura supaya waspada dengan penyebaran virus corona.

Pemerintah mengimbau supaya WNI menjaga stamina fisik dan psikis, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, rutin mencuci tangan, menggunakan masker, mengurangi aktivitas di luar rumah, serta menghindari interaksi dengan keramaian publik.

Sampai saat ini dilaporkan ada 40 orang yang terinfeksi virus corona di Singapura.

Pada 7 Februari lalu, Kementerian Kesehatan Singapura telah meningkatkan penilaian risiko Disease Outbreak Response System Condition (DORSCON) dari warna kuning menjadi warna oranye. Penetapan ini berdasarkan bertambahnya penduduk yang terinfeksi virus corona di Singapura. Beberapa kasus infeksi tersebut bersifat lokal yang tidak memiliki hubungan dengan kasus sebelumnya, dan pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke China.

[Gambas:Video CNN]

Dengan penetapan indikator DORSCON menjadi warna oranye, Singapura menetapkan wabah 2019 novel coronavirus (2019-nCoV) sebagai virus yang berbahaya. Jumlah orang yang meninggal dunia akibat virus corona pada hari ini mencapai 910 orang. (ayp/ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER