Australia Perpanjang Larangan Kunjungan Orang dari China

CNN Indonesia
Sabtu, 15 Feb 2020 20:05 WIB
Australia memperpanjang larangan kunjungan orang-orang yang pernah bertandang China selama sepekan.
Australia memperpanjang larangan kunjungan orang-orang yang pernah bertandang China selama sepekan. (Hector RETAMAL / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Australia memperpanjang masa larangan kunjungan bagi orang-orang yang pernah bertandang China selama sepekan ke depan. Alasannya adalah jumlah korban meninggal akibat virus corona (Covid-19) yang merebak di Negeri Tirai Bambu semakin bertambah.

Ketika ditanya soal hal itu, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan, "larangan kunjungan bagi warga asing yang baru-baru ini pergi ke China diperpanjang selama sepekan ke depan untuk melindungi warga Australia dari risiko virus corona".


Seperti dilansir AFP, Sabtu (15/2), larangan kunjungan tahap pertama berakhir hari ini. Morrison mengatakan terbuka kemungkinan memperpanjang masa larangan itu setiap pekan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan itu disebut bakal berdampak langsung terhadap industri pariwisata Australia karena selama ini pelancong asal China menjadi salah satu yang terbesar.

Di samping itu ada sekitar 10 ribu mahasiswa dan mahasiswi asal China yang terancam terhambat melanjutkan tahun ajaran baru akibat larangan tersebut.

[Gambas:Video CNN]

"Saya hanya ingin meyakinkan seluruh warga Australia bahwa kami melakukan seluruh upaya untuk memastikan mereka saat ini dalam keadaan aman, termasuk menjamin akan melakukan mitigasi untuk menghadapi ancaman tersebut," ujar Morrison.

Sampai saat ini tercatat ada 15 orang yang positif virus corona di Australia. Negara itu menjadi salah satu dari 58 negara yang menerapkan larangan kunjungan tersebut.

Jumlah korban meninggal akibat virus corona di seluruh dunia sampai Jumat (14/2) kemarin mencapai 1.486 orang. Sedangkan yang terinfeksi mencapai 64 ribu orang.


Di China yang menjadi pusat penyebaran virus corona sampai kemarin tercatat mencapai 1,484 orang. (ayp/ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER