Data Ganda, China Revisi Jumlah Korban Virus Corona

CNN Indonesia
Jumat, 14 Feb 2020 17:26 WIB
Pemerintah China merevisi jumlah korban meninggal virus corona karena beralasan terjadi data ganda.
Pemerintah China merevisi jumlah korban meninggal virus corona karena beralasan terjadi data ganda. (Chinatopix via AP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah China kembali merevisi jumlah korban meninggal akibat terinfeksi virus corona (Covid-19). Mereka beralasan hal itu dilakukan karena menemukan data ganda dalam pencatatan.

Seperti dilansir CNN, Jumat (14/2), Komisi Kesehatan Nasional China menyatakan jumlah orang yang meninggal sampai hari ini menjadi 1.380. Sedangkan jumlah mereka yang terinfeksi sebanyak 63.851 orang.


Jika dihitung secara menyeluruh dari kasus yang terjadi di seluruh dunia, orang yang meninggal akibat virus tersebut mencapai 1.383 orang. Sedangkan yang terjangkit berjumlah 64.435 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam data yang dirilis pada pagi hari, jumlah korban meninggal akibat virus corona di seluruh dunia sempat tercatat mencapai 1.486 orang. Sedangkan jumlah penduduk di seluruh dunia yang terinfeksi virus corona sudah mencapai 65.191 orang.

[Gambas:Video CNN]

Kemarin, China menyatakan mengubah data jumlah korban karena mengubah metode pengenalan terhadap orang yang terinfeksi. Menurut mereka saat ini orang yang baru dinyatakan positif pada tahap diagnosa awal juga termasuk dalam daftar yang terinfeksi. (ayp/ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER