Jakarta, CNN Indonesia -- Tim penyelamat sampai dengan saat ini masih mencari 19 orang yang terjebak dalam reruntuhan fasilitas karantina
virus corona di
China Timur. Pencarian dilakukan setelah fasilitas tersebut roboh pada Sabtu (7/3) kemarin.
Tim menyatakan pencarian dilakukan setelah tim berhasil menyelamatkan 48 orang yang sebelumnya terperangkap dalam fasilitas tersebut. Sebuah hotel yang digunakan sebagai fasilitas karantina virus corona di China ambruk pada Sabtu (7/3) malam.
Sebuah rekaman yang yang diduga berasal dari kamera pengintai di seberang jalan, menunjukkan hotel ambruk dalam hitungan detik. Sebuah r
ekaman yang beredar di Weibo seperti Twitter menunjukkan setelah bangunan runtuh, pekerja penyelamat menyisir puing-puing 80 kamar hotel Xinjia di kota pantai Quanzhou meskipun dalam kondisi gelap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam penyisiran tersebut, mereka berhasil menyelamatkan seorang wanita yang terperangkap di bawah puing-puing berat. Usai diselamatkan, wanita tersebut dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Para pejabat belum mengkonfirmasi apakah ada yang meninggal dalam kecelakaan itu. Kementerian Manajemen Darurat China mengatakan sekitar 200 petugas pemadam kebakaran lokal dan 800 Provinsi Fujian telah dikerahkan ke lokasi untuk menyelamatkan korban.
Pihak berwenang Quanzhou juga mengatakan telah mengerahkan ambulans, ekskavator dan crane ke lokasi. Perwakilan dari Beijing juga dalam perjalanan ke Quanzhou untuk membantu upaya bantuan, lapor Xinhua.
[Gambas:Video CNN]
(afp/agt)