Kapal dengan Penumpang Positif Corona Berlabuh di California

CNN Indonesia
Selasa, 10 Mar 2020 03:15 WIB
Kapal Grand Princess yang berisi 21 penumpang positif corona akhirnya diizinkan berlabuh di Teluk San Fransisco, California.
Kapal Grand Princess yang berisi 21 penumpang positif corona akhirnya diizinkan berlabuh di Teluk San Fransisco, California. ( AFP/JOSH EDELSON)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapal pesiar Grand Princess yang telah 'terinfeksi' virus corona berlabuh di California, pada Senin (9/3). Kapal pesiar Grand Princess merapat di Teluk San Francisco setelah berhari-hari terdampar di laut.

Dilansir dari AFP, para penumpang yang membutuhkan perawatan medis akan meninggalkan kapal terlebih dahulu, diikuti oleh sisa 2.421 penumpang lainnya.

"Tidak seorang pun penumpang yang turun akan dilepas ke masyarakat umum," kata pernyataan resmi dari kantor Gubernur Gavin Newsom.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pagar telah dipasang di pelabuhan, bus dan penerbangan berbaris untuk mengangkut penumpang. Mereka akan menjalani perawatan, ditempatkan di karantina atau kembali ke negara asal mereka jika ada warga non-AS.

Kapal pesiar tersebut memiliki 21 korban terinfeksi corona di antara 3.500 penumpang dan awaknya.

Tenda dan sederetan toilet portabel dipasang di dermaga Oakland saat para pejabat bersiap untuk operasi. Penjaga Pantai AS mengirim tim untuk membantu dengan triase medis, screening, wawancara, dan memprioritaskan mereka yang membutuhkan perawatan paling akut.

Penumpang akan diuji di tempat tujuan selanjutnya untuk menghindari keterlambatan. Mereka yang tidak memerlukan perawatan akut akan dikarantina selama 14 hari di pangkalan militer AS di California, Texas dan Georgia.

Awak kapal akan tetap berada di atas kapal dan kapal akan meninggalkan Teluk San Francisco.

Presiden Donald Trump mengatakan bahwa ia akan lebih memilih untuk menjaga penumpang terkurung di kapal dan membiarkan mereka pergi daripada meningkatkan jumlah infeksi di Amerika Serikat. Menurut penghitungan Johns Hopkins, Amerika Serikat telah mencatat setidaknya 22 kematian akibat virus corona dan 607 kasus yang dikonfirmasi. (afp/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER