Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah kasus infeksi
virus corona di
Amerika Serikat tercatat mencapai 1.037 kasus dengan 31 kematian, pada Rabu (11/3).
Padahal kasus penularan wabah serupa SARS itu mulai menurun di negara asalnya, China.
CNN melaporkan jumlah kasus corona di AS meningkat dua kali lipat sejak akhir pekan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Negara Bagian Washington menjadi wilayah paling terdampak Covid-19. Hingga kini ada 273 pasien dengan 24 kematian.
Sementara itu negara bagian California dan New York masing-masing memiliki 116 dan 173 kasus Covid-19. Kasus corona di negara bagian Massachusetts juga hampir menyentuh angka 100.
Gubernur Massachusetts, Charlie Baker, telah menetapkan status darurat di negara bagiannya. Baker menuturkan langkah itu dilakukan demi membantu penanganan wabah Covid-19.
Instansi kesehatan AS menuturkan jumlah kasus virus corona di Negeri Paman Sam masih mungkin bertambah lantaran masih banyak orang yang melakukan tes pemeriksaan Covid-19.
[Gambas:Video CNN]Per hari ini, korban meninggal akibat Covid-19 di seluruh dunia mencapai 4.295 orang. Korban terbanyak tetap berada di China, khususnya Kota Wuhan, Provinsi Hubei, yang menjadi pusat penyebaran virus corona.
Hingga kini, sebanyak 119.179 orang telah terinfeksi virus tersebut secara global.
Meski begitu, sebanyak 66.617 pasien corona dinyatakan telah sembuh.
Kasus corona di China mencapai 80.778. Kementerian Kesehatan China melaporkan 22 pasien baru kemarin. Sementara korban meninggal di China tercatat 3.158 orang, dan yang dinyatakan sembuh 61.481.
 (CNN Indonesia/Fajrian) |
Dilansir dari
AFP, di Italia 631 orang meninggal akibat virus corona dan 10.149 lainnya terinfeksi. Pemerintah Italia telah memutuskan mengisolasi wilayahnya secara nasional sejak Selasa kemarin.
(rds/ayp)