Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Filipina
Rodrigo Duterte mengumumkan untuk menghentikan semua transportasi masuk dan keluar dari Manila. Dikutip dari
AFP, Duterte pun menerapkan karantina untuk menahan penyebaran
virus corona yang mematikan.
Dalam pidato yang disiarkan secara nasional, Duterte juga menyetujui satu bulan penutupan sekolah, larangan pertemuan massal, dan larangan masuknya orang asing dari tempat-tempat penyebaran penyakit menular.
Sebelumnya, Duterte berencana melakukan pemeriksaan virus corona setelah tiga menteri kabinetnya mengisolasi diri lantaran menjalin kontak dengan pasien yang dinyatakan positif pada Kamis (12/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga menteri itu yakni Menteri Keuangan Carlos Dominguez, Menteri Transportasi Arthur Tugade, dan Kepala Staf Duterte, Salvador Medialdea.
Dominguez memutuskan mengkarantina diri sendiri setelah bersalaman dengan seseorang dalam forum ekonomi pekan lalu. Seseprang itu kemudian diketahui positif terinfeksi virus corona.
Serupa dengan Dominguez, Tugade dan Medialdea mengisolasi diri setelah menjalin kontak dengan pasien corona dalam sebuah rapat pada 5-6 Maret lalu. Selain melakukan tes corona, Duterte juga terpaksa membatalkan rencana dinasnya ke Pulau Boracay.
"Dengan menilai perkembangan sikon terkini yang semakin mengkhawatirkan terkait virus corona, Presiden Duterte tidak akan pergi ke Boracay seperti yang dijadwalkan sebelumnya," kata juru bicara Duterte, Salvador Panelo, di Manila.
[Gambas:Video CNN] (afp/age)