Jakarta, CNN Indonesia -- Seluruh staf Konsulat Jenderal Indonesia di Istanbul,
Turki yang sempat berinteraksi dengan Wali Kota Bogor
Bima Arya diwajibkan mengisolasi diri. Diketahui, Bima Arya sudah dinyatakan positif terinfeksi virus
corona (Covid-19) dan sempat ke Turki.
Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal juga mewajibkan masyarakat yang sempat berinteraksi dengan Bima turut mengisolasi secara mandiri.
"Semua yang kontak dengan beliau saat itu, baik staf maupun masyarakat kita sarankan untuk isolasi mandiri," kata Iqbal melalui pesan singkat, Sabtu (21/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi staf dan masyarakat yang melakukan kontak dan selama masa isolasi mengalami demam hingga lebih dari 38 derajat wajib melakukan pengecekan dan pemeriksaan. Itu wajib dilakukan guna memastikan terinfeksi Covid-19 atau tidak.
Iqbal mengatakan menjaga jarak atau
social distancing sebenarnya sudah dianjurkan di Turki. Bahkan sudah berlaku sebelum Bima Arya berkunjung ke sana. Meski demikian, demi mengantisipasi virus corona, Iqbal tetap mewajibkan seluruh staf Kedubes untuk mengisolasi secara mandiri.
"Sebenarnya pada tanggal-tanggal itu di Turki sudah mulai dianjurkan social distancing," kata dia.
[Gambas:Video CNN]Bima Arya dinyatakan positif terpapar virus corona. Hal itu pertama kali disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno.
"Pada hari Kamis sore, kemarin tanggal 19 Maret 2020, Wali Kota Bogor Bima Arya, telah menerima hasil tes SWAB yang menunjukkan positif Covid-19," kata Sri Nowo Retno, Jumat (19/3).
Bima Arya positif terinfeksi virus corona sepulang dari Turki dan Azerbaijan selama satu pekan dan baru kembali ke Indonesia, Senin (16/3). Dia lalu tes kesehatan pada Selasa (17/3) dan hasilnya diketahui pada Kamis sore (19/3).
Retno menyebut Bima Arya sudah melapor ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Tugas pemerintahan untuk sementara waktu dilaksanakan oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim karena Bima menjalani isolasi.
Catatan redaksi: Judul berita diubah pada Minggu (22/3) dari semula "Bima Arya Sempat ke Turki, Staf Kedubes RI Wajib Isolasi" karena terjadi kesalahan dalam pengutipan. (tst/bmw)