Jakarta, CNN Indonesia -- Angka kematian akibat
virus corona SARS-COV-2 di Prancis naik 112 orang, sehingga total terdapat 674 kasus kematian akibat
Covid-19.
Kenaikan angka kematian ini serupa dengan hari sebelumnya. "Virus itu membunuh dan terus melakukan pembunuhan," kata pejabat tinggi kesehatan di Prancis, Jerome Salomon ketika menyampaikan pembaruan harian data korban Covid-19, Minggu (22/3), seperti dikutip AFP.
Menurutnya saat ini terdapat 16 ribu kasus infeksi virus corona di Prancis, dengan 7.240 orang dirawat di rumah sakit.
Meski ia masih yakin angka ini belum menunjukkan angka keseluruhan, sebab belum semua warga di tes. Padahal saat ini Prancis telah melakukan 4.000 tes Covid-19 setiap hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak Selasa (17/3) Prancis telah menetapkan lockdown. Pemerintah hanya mengizinkan perjalanan dilakukan untuk keperluan yang sangat mendesak.
Namun, Salomon mendorong agar warga Prancis bersabar, hingga kebijakan ini menunjukkan hasil.
Selain itu, di hari yang sama, seorang dokter yang ikut menangani kasus ini meninggal. Jean-Jacques Razafindranazy adalah dokter pertama yang tewas akibat virus tersebut.
Dokter berusia 67 tahun ini bekerja di ruang medis di rumah sakit Compiegne di utara Paris. Keluarganya menyebut, sang dokter sengaja pulang dari masa liburannya untuk ikut menangani pasien Covid-19 ketika mewabah di Prancis.
[Gambas:Video CNN] (eks)