Jakarta, CNN Indonesia -- Kanselir Jerman,
Angela Merkel, dilaporkan negatif
Covid-19 yang disebabkan
virus corona (SARS-CoV-2) setelah dilakukan pemeriksaan tahap pertama.
Seperti dilansir
Associated Press, Selasa (24/3), juru bicara Merkel, Steffen Seibert mengatakan hasil pemeriksaan tersebut memang negatif. Namun, akan dilakukan pemeriksaan lanjutan dalam beberapa hari mendatang.
Merkel memutuskan melakukan isolasi mandiri di kediamannya sejak Minggu (22/3) malam waktu setempat setelah diberitahu bahwa dokter yang memberinya vaksin pneumonia ternyata positif mengidap virus corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merkel diberitahu hal tersebut setelah dia menggelar jumpa pers terkait penanganan kasus virus corona dan menetapkan sejumlah kebijakan.
Untuk mencegah berbagai kemungkinan, perempuan berusia 65 tahun tersebut memimpin rapat kabinet pada Senin kemarin melalui telepon dari rumahnya.
[Gambas:Video CNN]Merkel memutuskan memberlakukan larangan berkumpul lebih dari dua orang di seluruh negeri untuk menekan penyebaran virus corona.
Langkah itu diambil Merkel karena dianggap lebih tepat ketimbang harus melakukan penutupan total (
lockdown). Dia mengatakan pemerintah akan berusaha sekuat tenaga untuk membatasi pergerakan dan kontak antara penduduk untuk sementara, demi mencegah penyebaran virus corona.
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kasus virus corona di Jerman berjumlah 24.774, dengan 94 orang meninggal.
 (CNN Indonesia/Fajrian) |
Sedangkan dari data yang dipaparkan Sekolah Kedokteran Universitas Johns Hopkins, kasus virus corona di Jerman mencapai 29.056 orang, dengan 123 kematian dan 453 orang sembuh.
(ayp)