Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
Turki,
Recep Tayyip Erdogan, menyatakan akan menyumbangkan gajinya selama tujuh bulan untuk membantu penduduk yang terdampak wabah
virus corona.
Seperti dilansir
CNN, Selasa (31/3), Erdogan juga meluncurkan gerakan sumbangan Kampanye Solidaritas Nasional untuk membantu para penduduk dalam krisis pandemi virus corona.
"Saya meluncurkan kampanye ini dengan menyumbangkan tujuh bulan gaji," kata Erdogan, seperti dikutip kantor berita
Anadolu Agency.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota kabinet dan parlemen Turki sudah menyumbangkan uang untuk penanganan virus corona sebesar US$791 ribu, atau sekitar 12.9 miliar.
Erdogan mengatakan gerakan ini dimaksudkan untuk membantu ekonomi penduduk dengan pendapatan rendah yang sangat terdampak kebijakan pembatasan aktivitas. Akibat hal itu pendapatan mereka semakin minim.
[Gambas:Video CNN]Pada pekan lalu Erdogan memutuskan menerapkan larangan bepergian di dalam kota, membatalkan seluruh penerbangan internasional serta menutup ruang publik di akhir pekan. Hal itu dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona.
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ada 9.271 kasus virus corona di Turki, dengan
131 orang meninggal.
 (CNN Indonesia/Fajrian) |
Sedangkan menurut data Sekolah Kedokteran Universitas Johns Hopkins, jumlah kasus virus corona di Turki mencapai 10.827. Dari jumlah tersebut terdapat 168 orang meninggal, dan 162 orang sembuh.
(ayp)