Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat
Donald Trump memperkirakan dua pekan ke depan akan menjadi masa-masa yang berat melawan pandemi
virus corona (covid-19). Trump menyebut akan terjadi banyak kematian pada dua pekan ke depan.
"Ini mungkin akan menjadi minggu terberat pada minggu ini dan minggu depan, sayangnya akan ada banyak kematian," kata Trump di Gedung Putih, Sabtu (4/4), dikutip dari
CNN.com.
Namun, Trump menyebut kematian bisa diminimalkan jika dilakukan langkah mitigasi dan pencegahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kematian akan jauh lebih banyak daripada ini, jika ini (pencegahan) tidak dilakukan, tapi akan ada kematian," tutur Trump.
Sebagai langkah pencegahan, Trump meminta seluruh warganya untuk tetap berada di rumah dan menerapkan jaga jarak.
Sebanyak 1.000 tambahan personel medis militer juga akan dikirimkan ke New York yang menjadi episentrum virus corona di AS
Hingga Sabtu, tercatat kasus Covid-19 di AS mencapai 311.635 dengan 8.454 kematian dan 14.825 orang yang sembuh.
Awal pekan lalu, Gedung Putih mengestimasikan sekitar 100 ribu hingga 240 ribu orang di AS dapat meninggal karena Covid-19, bahkan saat anjuran jaga jarak sudah diikuti.
[Gambas:Video CNN] (ptj/bir)