KILAS INTERNASIONAL

Kasus Corona di China Naik Lagi hingga Mendagri Turki Mundur

CNN Indonesia
Selasa, 14 Apr 2020 06:24 WIB
Jumlah kasus virus corona di China kembali naik hingga Mendagri Turki mundur usai lockdown kacau ramaikan berita internasional, Senin (13/4).
Ilustrasi virus corona di China. Chinatopix via AP
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah peristiwa terjadi di berbagai belahan dunia pada Senin (13/4). Mulai dari jumlah kasus virus corona di China kembali naik hingga Mendagri Turki mundur usai lockdown kacau.

1. Positif Corona di China Kembali Naik, Tembus 100 Kasus Sehari

Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan 108 kasus baru virus corona (Covid-19) dalam 24 jam pada Minggu (12/4). Jumlah tersebut merupakan penemuan kasus harian tertinggi dalam sebulan terakhir.

Jumlah tersebut bertambah 9 kasus dari sehari sebelumnya yang berjumlah 99.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dikutip dari CNN, dari jumlah tersebut, 98 di antaranya merupakan kasus impor, yakni penularan virus dari warga asing atau warga mereka yang baru datang dari luar negeri.

Sementara 10 kasus lainnya ditularkan secara lokal, tujuh kasus ditemukan di provinsi timur laut Heilongjiang, dan tiga di provinsi Guangdong.

2. Jepang Kirim Hibah Obat Covid-19 untuk Indonesia Bulan Ini

Kementerian Luar Negeri RI menyatakan pengiriman fase pertama obat virus corona dari Jepang akan berlangsung April ini.


Kemlu RI menuturkan pengiriman obat tersebut merupakan bagian dari kesepakatan Indonesia-Jepang terkti peningkatan kerja sama pengadaan obat-obatan yang dibutuhkan untuk penyembuhan pasien Covid-19.

Obat-obatan tersebut merupakan hibah bantuan Jepang bagi Indonesia. 

3. Mendagri Turki Mundur Usai Lockdown Kacau, Erdogan Tolak

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Turki Suleyman Soylu mengundurkan diri pasca-kekacauan saat karantina wilayah atau lockdown terkait pandemi Virus Corona di negaranya. Namun, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menolak pengunduran itu.


Diketahui, Pemerintah Turki memutuskan untuk melakukan karantina wilayah atau lockdown seluruh negeri selama 48 jam untuk menangkal penyebaran Covid-19, Jumat (10/4). (dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER