Korea Selatan Kirim Alat Tes Corona Permintaan Trump

CNN Indonesia
Senin, 13 Apr 2020 19:20 WIB
Korea Selatan akan mengirimkan alat pengetesan virus corona ke Amerika Serikat pada Selasa (14/4) sesuai permintaan Presiden Donald Trump.
Ilustrasi test kit virus corona. (Foto: ANTARAFOTO/Adiwinata Solihin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Korea Selatan akan mengirimkan alat pengetesan virus corona ke Amerika Serikat pada Selasa (14/4) untuk memenuhi permintaan Presiden Donald Trump kepada Moon Jae-in. Sebuah penerbangan kargo akan berangkat dari Bandara Internasional Incheon menuju Maryland, AS.

Mengutip Yonhap, seorang pejabat kementerian luar negeri Korea Selatan mengonfirmasi bahwa tiga perusahaan Negeri Ginseng memasok test kit (alat pengetesan) Covid-19.

Ketiga perusahaan Korea Selatan tersebut telah mengantongi izin sementara dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir AFP, SD Biosensor, salah satu perusahaan pembuat test kit mengatakan bulan lalu pihaknya telah membuat 350 ribu alat dalam sehari. Sementara pada April produksi ditingkatkan menjadi satu juta per hari untuk memenuhi kebutuhan ekspor.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in sebelumnya mengatakan jika ia menerima permintaan dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengirimkan test kit. Moon mengatakan permintaan tersebut disampaikan Trump dalam percakapan telepon.

Besok, Korea Selatan akan Kirim Alat Tes Corona ke ASFoto: CNN Indonesia/Fajrian

"Presiden Trump mengajukan permintaan kepada kami untuk menyediakan alat-alat pengetesan virus corona karena ia menyebut itu sebagai kebutuhan mendesak," ujar Moon di tengah kunjungannya ke pusat pengembangan uji coba vaksin corona di Seoul pada akhir Maret lalu.

Merespons ucapan Moon, pihak Gedung Putih membenarkan jika kedua pimpinan negara melakukan pembicaraan pada Selasa (24/3). Namun Gedung Putih tidak mengatakan jika Trump melakukan permintaan seperti yang dimaksud Moon.

Korea Selatan sempat menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbesar di luar China. Pemerintah melakukan serangkaian strategi untuk mengendalikan pandemi, termasuk dengan menggelar tes massal hingga membuat beragam inovasi pengetesan yang mudah dijangkau warga.

Hingga saat ini lebih dari 70 persen dari 10.537 pasien virus corona di Korea Selatan dilaporkan telah pulih.

Sementara AS sejak awal dinilai lamban merespons penyebaran pandemi. Bahkan kini AS menjadi negara dengan kasus dan angka kematian tertinggi akibat virus corona, sebanyak 557.590 kasus dan 22.109 orang meninggal. (afp/evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER