Jakarta, CNN Indonesia -- Sepuluh negara anggota
ASEAN termasuk Indonesia sepakat merelokasi anggaran kerja sama organisasi sebesar 10 persen untuk digunakan menangani situasi darurat penyebaran
virus corona (Covid-19) di kawasan.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menuturkan hal itu disepakati 10 negara anggota dalam pertemuan tingkat tinggi (KTT) ASEAN khusus Covid-19 secara virtual pada Selasa (14/4).
Retno mengatakan usulan relokasi dana itu juga kembali dibahas dalam KTT ASEAN+3 bersama China, Korea Selatan, dan Jepang yang tertuang dalam pernyataan bersama seluruh anggota seusai pertemuan berlangsung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para negara anggota ASEAN+3 sepakat menjamin ketersediaan dana untuk melawan pandemi termasuk melalui usulan Covid-19 ASEAN responds funds," kata Retno dalam jumpa pers virtual seusai mendampingi Presiden Joko Widodo dalam KTT tersebut.
Retno mengatakan Covid-19 ASEAN responds funds itu berasal dari alokasi 10 persen dari total anggaran kerja sama ASEAN dengan negara mitra.
Relokasi dana ini, tutur Retno, diprioritaskan untuk membeli peralatan kesehatan dan kebutuhan lainnya yang dibutuhkan negara ASEAN dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 di kawasan.
Meski begitu, Retno tak menjelaskan jumlah pasti anggaran yang dialokasikan untuk dana darurat tersebut.
 Foto: CNN Indonesia/Fajrian |
Selain soal anggaran, Retno juga menuturkan ASEAN sepakat membentuk prosedur protokol pelacakan dan investigasi bersama penyebaran wabah corona.
Protokol bersama ini, kata Retno, penting dibentuk demi menyetop penyebaran virus corona secara lintas batas di kawasan.
Retno menuturkan pembentukan protokol bersama itu merupakan gagasan Indonesia dalam menyikapi perkembangan kasus corona yang terus melonjak di Asia Tenggara.
Berdasarkan data yang disampaikan Vietnam sebagai ketua ASEAN tahun ini, total jumlah kasus corona di seluruh negara anggota telah mencapai 19.997 pasien dengan 884 kematian per Senin (13/4).
Malaysia menjadi negara dengan kasus corona tertinggi di Asia Tenggara yakni mencapai 4.817 pasien dengan 77 kematian.
Meski begitu, Indonesia menjadi negara dengan angka kematian akibat corona tertinggi di ASEAN yakni mencapai 399 kematian dengan total 4.557 kasus per hari ini.
(rds/evn)
[Gambas:Video CNN]