China Bantah Tuduhan AS soal Sumber Penyebaran Virus Corona

CNN Indonesia
Kamis, 16 Apr 2020 20:34 WIB
In this Sunday, Feb. 16, 2020, photo, a medical worker takes a nap at a hospital in Wuhan in central China's Hubei province. Chinese authorities on Monday reported a slight upturn in new virus cases and hundred more deaths for a total of thousands since the outbreak began two months ago. (Chinatopix via AP)
Seorang perawat saat menangani pasien Covid-19 di Wuhan, China. (Foto: Chinatopix via AP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Luar Negeri China merespons investigasi badan intelijen Amerika Serikat yang mencurigai asal penyebaran virus corona dari laboratorium di Wuhan.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian menegaskan bahwa Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah melakukan penyelidikan dan menyatakan tidak ada bukti nyata yang mengindikasikan bahwa Covid-19 dibuat di laboratorium China.

"Dirjen WHO telah berulang kali menyatakan bahwa belum ada bukti yang menunjukkan bahwa virus itu dibuat di laboratorium," kata Zhao dalam siaran pers Kamis (16/4) dilansir dari CNN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zhao menyebut banyak ahli medis terkenal di seluruh dunia yang juga menggambarkan teori-teori munculnya virus seperti kebocoran dari laboratorium, namun tidak memiliki bukti.

Ia menegaskan bahwa posisi China telah jelas tidak bersalah. Zhao mengatakan bahwa virus tersebut merupakan masalah ilmiah yang harus dipelajari oleh para ilmuwan dan ahli medis.

China Bantah Tuduhan AS soal Sumber Penyebaran Virus CoronaFoto: CNNIndonesia/Basith Subastian

Selanjutnya, Zhao mengajak negara-negara lain dan menjamin bahwa pihaknya akan terus saling membantu memerangi SARS-Cov-2 yang telah menjalar ke lebih dari 200 negara di dunia.

"Penyakit menular adalah musuh bersama umat manusia dan masyarakat internasional, dan kita hanya dapat mengalahkannya melalui respons rasional. China akan terus bekerja dengan negara-negara lain, saling membantu dan bersatu," ujarnya menambahkan.

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Rabu (15/4) menyatakan bahwa AS tengah melakukan penyelidikan mendalan terhadap China terkait sumber penyebaran virus corona. Namun Trump menolak membahas memberikan informasi terkait temuan dari investigasi tim intelijen AS.

AS sejauh ini meyakini jika virus tersebut ada kaitannya dengan penelitian untuk mengembangkan senjata biologi. Pejabat tinggi AS mengatakan jika intelijen saat ini tengah mempelajari teori lain terkait asal virus corona.

Seorang petinggi intelijen AS mengatakan teori yang digunakan saat ini tengah menyelidiki salah satu laboratorium di Wuhan secara tidak sengaja merilis virus tersebut ke publik.

[Gambas:Video CNN] (ara/evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER