WNI Jamaah Tablig Positif Corona di India Jadi 75 Orang

CNN Indonesia
Jumat, 17 Apr 2020 17:47 WIB
Muslim pilgrims wait in bus that will take them to a quarantine facility, amid concerns over the spread of the new coronavirus, at the Nizamuddin area of New Delhi, India, Tuesday, March 31, 2020. Police has cordoned off the area after several people who attended an Islamic congregation earlier this month here tested positive for Covid-19. The new coronavirus causes mild or moderate symptoms for most people, but for some, especially older adults and people with existing health problems, it can cause more severe illness or death. (AP Photo/Manish Swarup)
Menlu Retno Marsudi mengatakan total ada 75 WNI anggota Jamaah Tabligh di India positif terinfeksi virus corona. (Foto: AP/Manish Swarup)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan warga Indonesia anggota Jamaah Tabligh yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona bertambah menjadi total 75 orang.

Retno menuturkan jumlah itu didapat dari perhitungan data yang terverifikasi KBRI New Delhi per Jumat (17/4). Ia menuturkan 13 dari 75 WNI positif corona itu telah dinyatakan sembuh.

"Jumlah 75 WNI ini merupakan angka tertinggi dari WNI yang terpapar Covid-19 di luar negeri," kata Retno dalam jumpa pers virtual pada Jumat (17/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Retno menuturkan total WNI peserta Jamaah Tabligh yang terdeteksi berada di India sampai saat ini berjumlah 717 orang. Angka ini, menurutnya, bisa terus bertambah.

Sama seperti WNI Jamaah Tabligh di Pakistan, Retno mengatakan sejauh ini seluruh WNI anggota organisasi itu di India tengah menjalani karantina. Puluhan WNI peserta Jamaah Tabligh di India juga tengah menghadapi proses hukum lantaran dianggap melanggar aturan pembatasan pergerakan atau lockdown India.

Karena itu, Retno menegaskan saat ini pemerintah belum bisa melakukan proses evakuasi terhadap ratusan WNI tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa pemerintah telah membuat rencana evakuasi.

WNI Jamaah Tablig Positif Corona di India Jadi 75 OrangFoto: CNN Indonesia/Fajrian

"Rencana evakusi sudah kami buat, sudah kami persiapkan, mengenai kapan evakuasi dilakukan ini harus ditunda karena seluruh WNI Jamaah Tabligh di India sedang menjalani karantina, sebagian yang lain juga sedang dalam proses hukum," ujar Retno.

Ia memastikan bahwa puluhan WNI yang terjerat proses hukum itu mendapat pendampingan konsuler dan hukum dari KBRI New Delhi.

Acara Jamaah Tabligh yang digelar di sejak 3 Maret hingga akhir Maret lalu di Nazamuddin, New Delhi, menjadi klaster penyebaran virus corona di India setelah ribuan pesertanya dinyatakan positif terinfeksi. Acara tersebut dihadiri 7.600 warga India dan sekitar 1.300 jemaah warga asing, termasuk dari Indonesia.

Selain menyegel markas Jamaah Tabligh di India, kepolisian India juga telah mendakwa sang pemimpin organisasi cabang India, Muhammad Saad Khandalvi, dengan tuduhan pembunuhan lantaran berkeras menggelar pertemuan meski telah berlaku larangan berkumpul dan penerapan lockdown. (rds/evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER