Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah peristiwa terjadi di berbagai belahan dunia pada Kamis (16/4). Mulai dari RS darurat
Covid-19 di
Wuhan ditutup usai pasien terakhir sembuh hingga intel Amerika Serikat sebut virus corona berasal dari laboratorium di China.
1.
RS Darurat Corona di Wuhan Tutup Usai Pasien Terakhir Sembuh
Rumah Sakit Leishenshan, rumah sakit darurat virus corona di Kota Wuhan, China, ditutup setelah pasien terakhir dinyatakan sembuh.
Wuhan merupakan lokasi awal corona terdeteksi. Virus corona mulai merebak di kota itu sejak akhir 2019.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diduga virus itu berasal dari hewan lalu menular kepada manusia. Virus itu kemudian menyebar ke penjuru negeri dan bahkan lintas benua hingga menjangkiti lebih dari 2 juta orang di 200 negara.
2.
Saudi Larang Salat Tarawih di Masjid untuk Cegah Corona
Arab Saudi melarang pelaksanaan salat berjamaah di masjid selama bulan suci Ramadan, termasuk salat sunah tarawih, demi meminimalisir penyebaran virus corona (Covid-19).
Kementerian Urusan Agama Islam dan Dakwah Saudi mengumumkan bahwa larangan salat di masjid akan diperpanjang sampai wabah virus corona berkurang.
Karena itu, pihak berwenang Saudi mengimbau salat tarawih selama Ramadan hanya boleh dilaksanakan di rumah masing-masing.
3.
Intel AS Sebut Virus Corona Berasal dari Laboratorium Wuhan
Badan intelijen dan keamanan nasional Amerika Serikat tengah melakukan investigasi terkait sumber penyebaran virus corona yang kemungkinan berasal dari laboratorium, bukan pasar hewan di Wuhan, China. hal itu dilakukan lantaran sejauh ini para peneliti belum bisa menyimpulkan sumber penyebaran SARS-Cov-2 yang telah menginfeksi lebih dari 2 juta orang di seluruh dunia.
AS sejauh ini meyakini jika virus tersebut ada kaitannya dengan penelitian untuk mengembangkan senjata biologi. Pejabat tinggi AS mengatakan jika intelijen saat ini tengah mempelajari teori lain terkait asal virus corona.
Seorang petinggi intelijen AS mengatakan teori yang digunakan saat ini tengah menyelidiki salah satu laboratorium di Wuhan secara tidak sengaja merilis virus tersebut ke publik.
(dea)
[Gambas:Video CNN]