Rekor Tertinggi Kematian Corona AS, 1.891 Jiwa dalam Sehari

CNN Indonesia
Minggu, 19 Apr 2020 08:20 WIB
Workers in protective suits get ready while waiting for people to be tested for Coronavirus (COVID-19) as they arrive by car at the State's First Drive Through COVID-19 Mobile Testing Center at Glen Island Park in New Rochelle, New York  March 13, 2020. - Governor Andrew M. Cuomo on March 13, 2020 opened the stateís first drive-through COVID-19 mobile testing center in New Rochelle. (Photo by TIMOTHY A. CLARY / AFP)
John Hopkins University mencatat jumlah kematian akibat corona di AS melonjak 1.891, tertinggi dalam 24 jam pada Sabtu (18/4). (AFP/Timothy A Clary).
Jakarta, CNN Indonesia -- Data statistik John Hopkins University mencatat jumlah kematian akibat virus corona (covid-19) di Amerika Serikat melonjak 1.891 pasien dalam 24 jam pada Sabtu (18/4).

Angka kematian itu menjadi yang tertinggi ditemukan AS dalam satu hari sejauh ini. Dilansir AFP, lonjakan tersebut menjadikan total kematian akibat virus corona di AS mencapai 38.664 pasien.

Hingga Minggu (18/4), AS tercatat memiliki 732.197 kasus corona. Jumlah itu menjadikan AS sebagai negara dengan kasus covid-19 dan kematian tertinggi di dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Negara bagian New York menjadi wilayah dengan kasus corona terbanyak di AS, yakni mencapai 222.284 kasus dengan 14.636 kematian.

Di tengah lonjakan kasus corona, Presiden Donald Trump berencana melonggarkan kebijakan pembatasan pergerakan secara bertahap.

Langkah itu dilakukan Trump meski ditolak oleh sejumlah gubernur negara bagian yang khawatir pelonggaran pembatasan pergerakan akan memicu penyebaran corona gelombang kedua di Negeri Paman Sam.

[Gambas:Video CNN]

(rds/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER