Jakarta, CNN Indonesia -- Kedutaan Besar RI di Bangkok memfasilitasi kepulangan 356 WNI di Thailand yang terjebak penguncian wilayah atau
lockdown demi membendung penyebaran virus corona dengan maskapai Garuda Indonesia.
Melalui keterangan tertulis, mayoritas WNI tersebut merupakan mahasiswa yang melakukan program magang di beberapa hotel dan resort Thailand. Sementara itu, sebagian WNI lainnya merupakan wisatawan.
KBRI Bangkok menuturkan ratusan WNI itu berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan rata-rata sudah berada di Thailand sejak Maret lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"KBRI Bangkok bersama dengan Garuda Indonesia melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan kepulangan WNI stranded tersebut ke Indonesia di tengah pelarangan masuknya
commercial flights ke Thailand. Penerbangan dilakukan melalui izin khusus dari Pemerintah Thailand untuk repatriasi WNI ke Indonesia yang dilaksanakan tanggal 20 dan 23 April 2020," bunyi pernyataan KBRI Bangkok.
KBRI Bangkok mengatakan salah satu WNI yang terdampar berprofesi sebagai pelatih bola dan bernama Romanus Seran Bria.
 Foto: CNN Indonesia/Fajrian |
Selain memfasilitasi kepulangan WNI stranded ke Indonesia, KBRI Bangkok juga memberikan bantuan logistik kepada mereka berupa makanan dan vitamin sambil menunggu jadwal kepulangan.
Berdasarkan data KBRI Bangkok, saat ini terdapat 3.000 WNI yang berada di wilayah kerja kedutaan. Menurut data statistik Worldometer per Selasa (21/4), Thailand memiliki 2.792 kasus virus corona dengan 47 kematian.
Pulau Phuket, salah satu destinasi wisata paling populer di Thailand, kini ditetapkan menjadi pusat penyebaran corona d Thailand.
Dilaporkan
CNN, hingga Jumat (10/4) terdapat 170 kasus positif di pulau berpenghuni 400 ribu penduduk tersebut. Angka ini membuat Phuket memiliki persentase kasus infeksi tertinggi di antara 77 provinsi lainnya di Thailand.
Saat ini Pemerintah Thailand sedang menggencarkan pengujian massal di Phuket untuk melambatkan laju transmisi, serta menerapkan
lockdown ketat selama 14 hari, yaitu pada 13-26 April.
(rds/dea)
[Gambas:Video CNN]