Kasus Corona Naik, Singapura Perpanjang Pembatasan Aktivitas

CNN Indonesia
Selasa, 21 Apr 2020 19:45 WIB
A general view shows the central business district of Singapore on April 7, 2020, as the country ordered the closure of all businesses deemed non-essential as well as schools to combat the spread of the COVID-19 novel coronavirus. - Singapore's usually bustling business district was almost deserted on April 7 as most workplaces in the city-state closed to stem the spread of the coronavirus after a surge in cases. (Photo by Roslan RAHMAN / AFP)
Situasi pembatasan kegiatan (circuit-breaker) di Singapura. PM Singapura, Lee Hsien Loong, memperpanjang masa pembatasan kegiatan (circuit-breaker) hingga 1 Juni akibat lonjakan kasus virus corona. (AFP/ROSLAN RAHMAN)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, memutuskan memperpanjang masa pembatasan kegiatan (circuit-breaker) hingga 1 Juni akibat lonjakan kasus virus corona di negara itu.

"Pemerintah memperpanjang masa pembatasan kegiatan selama empat pekan ke depan hingga pekan keempat Mei hingga 1 Juni, dan akan berusaha menekan jumlah kasus, serta akan membuat perubahan dan mempertimbangkan untuk melonggarkan sejumlah aturan," kata Lee, seperti dilansir CNN, Selasa (21/4).


Lee juga menyampaikan sejumlah aturan pembatasan kegiatan baru serta menerapkan hukuman yang lebih keras, yang bertujuan untuk membendung lonjakan kasus virus corona. Dia mengatakan akan menutup lebih banyak sektor pekerjaan, sehingga yang aktif hanya layanan yang benar-benar mendesak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Lee, aturan baru itu juga akan memangkas jumlah pekerja di sektor vital, untuk menekan jumlah penularan di antara pekerja dan masyarakat.

Lee menyatakan melarang kegiatan kumpul-kumpul warga. Pemerintah juga tetap menutup sekolah dan sektor pekerjaan yang tidak mendesak harus dihentikan sementara.
Kasus Corona Naik, Singapura Perpanjang Pembatasan Aktivitas(CNN Indonesia/Fajrian)
Wakil Ketua Satuan Tugas Gabungan Antarkementerian Singapura, Lawrence Wong, pengetatan pembatasan kegiatan ini akan berdampak terhadap menurunnya aktivitas layanan umum. Namun, pemerintah berharap langkah ini bisa menekan jumlah kasus virus corona.

Kasus virus corona di Singapura kini menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara, yakni mencapai 9.125 orang. (ayp/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER