KILAS INTERNASIONAL

Asia Longgarkan Lockdown hingga Puluhan Kasus Baru di China

CNN Indonesia
Kamis, 23 Apr 2020 06:31 WIB
A general view shows restaurants on a quiet alley leading to the Sultan Mosque in Singapore on April 7, 2020, as the country ordered the closure of all businesses deemed non-essential as well as schools to combat the spread of the COVID-19 novel coronavirus. - Singapore's usually bustling business district was almost deserted on April 7 as most workplaces in the city-state closed to stem the spread of the coronavirus after a surge in cases. (Photo by Roslan RAHMAN / AFP)
Suasana Singapura saat lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona. (Foto: AFP/ROSLAN RAHMAN)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah peristiwa terjadi pada Rabu (23/4) dalam kilas internasional. Mulai dari negara-negara Asia yang segera melonggarkan lockdown hingga laporan puluhan kasus baru virus corona di China dan Korea Selatan.

Negara-negara Asia yang Segera Longgarkan Lockdown Corona

Menyusul China, satu persatu negara di Asia yang memberlakukan penguncian wilayah atau lockdown untuk menekan penyebaran virus corona (Covid-19) bersiap melonggarkan aturan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, angka kasus positif virus corona di dunia terus bertambah setiap hari.

Sejumlah negara di Asia tersebut antara lain Vietnam, Nepal, Filipina, dan Malaysia.

200 WNI Jamaah Tablig Langgar Aturan Lockdown Corona India

Kementerian Luar Negeri menyatakan sebanyak 216 orang dari total 717 warga Indonesia anggota Jamaah Tablig tersangkut perkara hukum di India.

Menurut pemerintah India, ratusan WNI itu dinilai melanggar aturan dengan menghadiri acara keagamaan di tengah kebijakan pembatasan pergerakan yang berlaku demi mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Asia Longgarkan Lockdown hingga Puluhan Kasus Baru di ChinaFoto: CNN Indonesia/Fajrian

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemenlu, Judha Nugraha, mengatakan 89 orang dari 200 WNI terjerat hukum itu dalam status judicial custody.

"Dari total 717 Jamaah Tablig Indonesia di India, terdapat 216 diantaranya yang terkena kasus hukum, di mana 89 di antaranya berstatus judicial custody," kata Judha dalam jumpa pers virtual pada Rabu (22/4).

China dan Korea Selatan Laporkan Puluhan Kasus Baru Corona

Laporan kasus baru virus corona di China dan Korea Selatan terus menurun dalam dua bulan terakhir. Kini kedua negara tersebut melaporkan kasus baru virus corona jumlah kurang dari 30 kasus.

Dilaporkan CNN,Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Korea Selatan saat ini melaporkan 11 kasus baru virus corona dan satu pasien dalam kondisi kritis. Sekitar enam kasus diantaranya diketahui berasal dari penularan orang dari luar negeri.

Seperti halnya Korea Selatan, Komisi Kesehatan Nasional China juga mencatat hanya 30 kasus baru virus corona dan tidak ada pasien meninggal.

Sekitar 23 pasien terinfeksi virus corona diketahui merupakan kasus impor dan tujuh diantaranya tertular secara lokal. Kasus penularan lokal diketahui berasal dari Provinsi Heilongjiang, daerah yang berbatasan dengan Rusia. (evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER