Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Maryland,
Amerika Serikat, Larry Hogan, menyatakan ratusan penduduknya meminta penjelasan soal efektivitas konsumsi disinfektan untuk mengobati
virus corona, akibat pernyataan Presiden
Donald Trump pekan lalu.
"Kami menerima ratusan telepon dari
hotline di Maryland tentang orang-orang yang bertanya tentang menyuntikkan atau menelan disinfektan. Sulit untuk membayangkan bahwa orang berpikir hal itu serius, tapi yang sebenarnya dipikirkan orang-orang ini adalah apakah upaya tersebut memungkinkan dilakukan untuk melindungi diri?," ujar Hogan dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi CBS, seperti dilansir
CNN, Senin (27/4).
Dalam jumpa pers di Gedung Putih pada Kamis pekan lalu, Trump sempat melontarkan pernyataan mengenai apakah ada kemungkinan untuk bisa menelan atau mengkonsumsi cairan disinfektan ke dalam tubuh, untuk mengobati orang yang terpapar virus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan Trump itu pun langsung disanggah oleh sejumlah perusahaan produk pembersih dan pejabat negara. Mereka menyatakan hal itu tidak disarankan karena sangat membahayakan diri.
Trump juga menyarankan sinar matahari bisa menjadi alat pengobatan virus corona.
Hogan, yang merupakan politikus Partai Republik, beberapa kali berbeda pendapat dengan Trump terkait penanganan wabah virus corona.
Hogan mengatakan, "Selalu penting ... bagi seorang pemimpin mengungkap fakta, terbuka, jujur, dan terbuka."
"Saya pikir sangat penting bagi Presiden Amerika Serikat ketika (melihat) orang benar-benar ketakutan di tengah pandemi dunia saat ini, dalam konferensi pers ini kita benar-benar mendapatkan fakta di luar sana. Dan sayangnya, beberapa pesan belum (tersampaikan dengan) bagus," ujar Hogan.
Secara terpisah, pakar kesehatan yang termasuk dalam satuan tugas penanganan virus corona, Dr. Deborah Birx, tidak menjawab secara langsung pertanyaan awak media terkait peringatan sejumlah pejabat lembaga kesehatan tentang bahaya menelan disinfektan.
Ketika ditanya perihal upaya yang harus diketahui masyarakat Amerika Serikat tentang disinfektan, Birx cenderung membela Trump dan mengatakan bahwa media massa telah kehilangan poin penting yang disampaikan oleh Gedung Putih.
 (CNN Indonesia/Fajrian) |
Hingga hari ini, Amerika Serikat mencatatkan 987.322 kasus positif virus corona. Sebanyak 118.781 sembuh, dan 55.415 orang meninggal dunia.
(ans/ayp)
[Gambas:Video CNN]