Rusia Catat Lonjakan Harian Nyaris 10 Ribu Positif Corona

CNN Indonesia
Sabtu, 02 Mei 2020 20:24 WIB
This picture taken on March 30, 2020 shows the empty Red square and Saint Basil's Cathedral in Moscow as the city and its surrounding regions imposed lockdowns today, that were being followed by other Russian regions in a bid to slow the spread of the COVID-19 infection caused by the novel coronavirus. - The enforcement of the strict new rules, which Moscow Mayor suddenly announced for the capital late Sunday, coincide with the beginning of a "non-working" week declared by Russian President the week before. (Photo by Dimitar DILKOFF / AFP)
Kota Moskow, Rusia, memberlakukan lockdown untuk menekan penyebaran virus corona. (AFP/DIMITAR DILKOFF)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rusia hari ini Sabtu (2/5) waktu setempat melaporkan peningkatan terbesar kasus positif virus corona (Covid-19). Peningkatan kasus positif dalam satu hari ini mencapai hampir 10 ribu kasus.

Mengutip AFP, kasus positif corona di Rusia bertambah 9.623 orang sehingga total menjadi 124.054 orang. Dari jumlah tersebut, 57 orang dinyatakan meninggal dunia dalam 24 jam terakhir sehingga total korban jiwa mencapai 1.222 orang.

Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan Ibu kota Rusia, Moskow menjadi pusat penyebaran wabah tersebut. Dikatakan juga saat ini Rusia belum mencapai puncak pandemi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kota Moskow mencatat 5.358 kasus baru, sehingga total penghitungan menjadi 62.658 orang positif Covid-19.

"Ancaman tampaknya meningkat," kata Sobyanin, Sabtu (2/5).

Sobyanin memperkirakan sekitar dua persen dari penduduk Moskow atau lebih dari 250 ribu orang berpotensi tertular corona.

Menurut statistik resmi, Moskow punya 12,7 juta populasi, tetapi angka sebenarnya diyakini masih lebih tinggi.

"Menurut tes skrining dari berbagai kelompok populasi, jumlah sebenarnya dari yang terinfeksi adalah sekitar dua persen dari total populasi Moskow," kata Sobyanin. (ryh/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER