Afghanistan Bebaskan Tahanan Taliban demi Cegah Corona

CNN Indonesia
Senin, 04 Mei 2020 09:30 WIB
FILE - In this file photo taken on Tuesday, May 28, 2019, Mullah Abdul Ghani Baradar, the Taliban group's top political leader, left, Sher Mohammad Abbas Stanikzai, the Taliban's chief negotiator, second left, and other members of the Taliban delegation speak to reporters prior to their talks in Moscow, Russia. The seventh and latest round of peace talks between the U.S. and Taliban is "critical," said Taliban spokesman Suhail Shaheen on Sunday June 30, 2019, the second day of talks with Washington's peace envoy Zalmay Khalilzad in the Mideastern state of Qatar, where the militant group maintains a political office. (AP Photo/Alexander Zemlianichenko, File)
Ilustrasi perundingan damai Taliban. (AP Photo/Alexander Zemlianichenko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Afghanistan membebaskan 98 tahanan Taliban dari penjara Pul-e-Charkhi di Kabul untuk mencegah penularan virus corona.

Dikutip dari CNN, para tahanan itu dibebaskan pada Sabtu malam.

Direktorat Keamanan Nasional dalam sebuah pernyataan mengatakan pembebasan tahanan Taliban tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengendalikan penyebaran virus corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Langkah tersebut sesuai dengan surat keputusan yang ditandatangani Presiden Afghanistan Ashraf Ghani pada 11 Maret untuk membebaskan tahanan Taliban sebagai bagian dari pembicaraan damai antara kedua pihak.

Para tahanan tersebut dibebaskan berdasarkan kondisi kesehatan, usia, dan lamanya masa hukuman.
Foto: CNN Indonesia/Fajrian

Sejauh ini, 650 tahanan Taliban telah dibebaskan, dan rencananya pemerintah akan membebaskan 850 lagi.

"Pemerintah Republik Islam Afghanistan tetap membuka kelanjutan kerja teknis bersama dengan Taliban untuk memajukan proses perdamaian," bunyi pernyataan itu.


Pada Februari lalu, Amerika Serikat dan Taliban sepakat untuk mengurangi kekerasan yang terjadi selama bertahun-tahun di Afghanistan.

Poin kesepakatan tersebut termasuk gencatan senjata dan pembebasan tahanan oleh Taliban dan Afghanistan.

Sebagai bagian dari kesepakatan itu, AS sepakat untuk menarik pasukannya dari Afghanistan secara bertahap mulai Maret. AS mengatakan penarikan pasukannya dilakukan jika kelompok militan sudah mulai melakukan pembicaraan dengan Kabul dan mematuhi jaminan lainnya.


Dalam kesepakatan tersebut, AS juga menuntut pemerintah Afghanistan untuk membebaskan 5.000 tahanan Taliban. Sebagai imbalannya, kelompok militan diminta untuk membebaskan 1.000 tawanan pro-pemerintah.

Hingga Senin pagi (4/5), Afghanistan memiliki 2.704 kasus virus corona, 85 kematian dan 345 dinyatakan sembuh. (dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER