Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah peristiwa terjadi di berbagai belahan dunia pada akhir pekan kemarin. Mulai dari
Kim Jong-un mengecoh dunia hingga baku tembak militer
Korea Selatan dan
Korea Utara di di Perbatasan DMZ.
1.
Ketika Kim Jong-un Mengecoh Dunia
Setelah tidak muncul selama 20 hari sehingga menimbulkan beragam rumor mengenai kondisinya, Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, akhirnya menampakkan diri pada Jumat (1/5) kemarin.
Rekaman video dan foto kehadiran Kim Jong-un saat menghadiri peresmian pabrik pupuk di wilayah Sunchon beredar luas. Dia juga ditemani sang adik, Kim Yo-jong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surat kabar Korea Utara, Rodong Sinmun, menerbitkan sejumlah foto Kim Jong-un mengenakan jaket terusan hitam mengelilingi pabrik. Dia juga melakukan peresmian dengan upacara menggunting pita di lokasi tersebut.
2.
AS Bersikukuh Bukti Kuat Virus Corona Berasal dari Lab Wuhan
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo bersikukuh soal keberadaan bukti yang signifikan dan sangat besar sebagai bukti virus corona (SARS-CoV-2) penyebab pandemi Covid-19 berasal dari laboratorium di Wuhan.
Hal itu diungkap Pompeo dalam wawancara di program "This Week" dari stasiun televisi Australia ABC. Meski demikian, Pompeo tidak merinci lebih lanjut soal klaim "sejumlah bukti signifikan" terkait tuduhan terhadap laboratorium Wuhan itu.
Kota Wuhan yang menjadi sumber awal penyebaran virus corona itu memang memiliki Institut Virologi. Namun, laboratorium biologi dengan tingkat keamanan tinggi itu menyangkal tuduhan tersebut.
3.
Militer Korsel-Korut Dilaporkan Baku Tembak di Perbatasan DMZ
Korea Selatan melaporkan angkatan bersenjata Korea Utara melontarkan serangkaian tembakan di zona demiliterisasi (DMZ) yang merupakan perbatasan kedua negara pada Minggu (3/5). Militer Korea Selatan menuturkan tindakan Korea Utara itu memicu pihaknya melontarkan sejumlah tembakan balasan.
Kantor Kepala Staf Gabungan Militer Korea Selatan (JCS) menuturkan insiden saling tembak itu bermula ketika militer Korea Utara menembak sebuah pos penjaga Korea Selatan beberapa kali.
"Militer kami merespons dengan dua putaran tembakan dan mengeluarkan sebuah peringatan seusai dengan prosedur manual kami," bunyi pernyataan JCS seperti dilansir
AFP.
(dea)
[Gambas:Video CNN]