3 Dokter Corona di Rusia Jatuh Misterius dari Jendela RS

CNN Indonesia
Selasa, 05 Mei 2020 02:31 WIB
This picture taken on March 30, 2020 shows the empty Red square and Saint Basil's Cathedral in Moscow as the city and its surrounding regions imposed lockdowns today, that were being followed by other Russian regions in a bid to slow the spread of the COVID-19 infection caused by the novel coronavirus. - The enforcement of the strict new rules, which Moscow Mayor suddenly announced for the capital late Sunday, coincide with the beginning of a
Tiga dokter perawat pasien corona dilaporkan terjauh dari lantai dua secara misterius dalam dua pekan terakhir (AFP/DIMITAR DILKOFF)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak tiga dokter yang merawat pasien virus corona (Covid-19) di Rusia dilaporkan terjatuh dari lantai dua jendela rumah sakit. Dua diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Mengutip CNN, kasus tersebut terjadi sepanjang dua pekan lalu. Kasus itu juga masih misterius dan pihak otoritas masih melakukan penyelidikan.

Kasus pertama terjadi pada 24 April lalu. Natalya Lebedeva, kepala layanan darurat medis di Star City meninggal dunia akibat terjatuh. Diketahui, Star City merupakan pusat pelatihan kosmonaut Rusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rumah Sakit Federal Biomedical Agency yang sempat merawat Natalya sebagai suspect virus corona hanya menyatakan bahwa kasus itu sebagai insiden tragis. Pihak rumah sakit tidak menjelaskan lebih jauh ihwal penyebab Natalya terjatuh.

"Dia adalah seorang profesional sejati di bidangnya, menyelamatkan nyawa manusia setiap hari," hanya itu pernyataan yang diutarakan pihak rumah sakit seperti diberitakan CNN, Selasa (5/5).
Kasus kedua terjadi pada 1 Mei lalu. Dokter di rumah sakit di Siberia, Elena Nepomnyashchaya dilaporkan terjatuh dari jendela. Hal itu dikabarkan stasiun televisi lokal TVK Krasnoyarsk.

Elena dikabarkan menentang rencana rumah sakitnya dijadikan fasilitas perawatan virus corona. Dia menolak karena alat pelindung diri masih cenderung sedikit.

Departemen Kesehatan lantas membantah hal itu dan menyatakan bahwa rumah sakit tempat Elena bekerja hanya akan dijadikan fasilitas cadangan perawatan virus corona.

Pihak Departemen Kesehatan pun mengatakan Elena meninggal dunia usai dirawat secara intensif selama satu pekan.
Kasus terbaru terjadi dilaporkan CNN pada Sabtu(2/5). Dia adalah Alexander Shulepov, seorang dokter di Voronezh, kota di selatan Moskow. Kini, dia masih dirawat di rumah sakit usai terjatuh dari jendela lantai dua rumah sakit.

Mulanya, Shulepov merupakan perawat pasien virus corona. Namun, dia dinyatakan positif terinfeksi corona pada 22 April.

Shulepov, bersama rekannya yakni Alexander Kosyakin, sempat mengunggah video. Mereka mengaku masih dipaksa bekerja merawat pasien meski telah positif mengidap virus corona. Mereka juga menyebut Rumah Sakit Novousmanskaya kekurangan alat pelindung diri.

Pihak Rumah Sakit Novousmanskaya lalu mengeluarkan pernyataan. Mereka menyatakan bahwa Shulepov sudah tidak merawat pasien.
Tiga hari kemudian atau pada 25 April, Shulepov mengunggah video baru. Dia menarik kembali pernyataannya yang menyebut masih harus mengurusi pasien. Dia mengaku membuat video pertama karena diliputi emosi.

Namun, dalam video yang kedua, Shulepov bicara didampingin Kepala Rumah Sakit Novousmanskaya, Igor Potanin. Potanin juga mengatakan hal serupa, yakni para perawat memiliki alat pelindung diri yang cukup.

Hingga kemudian, pada 2 Mei, Shulepov dilaporkan terjatuh dari jendela lantai dua rumah sakit. Kini kondisinya kritis dan tengah dirawat. (bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER