WHO Anggap AS Spekulatif Tuding Lab di China Sumber Corona

CNN Indonesia
Selasa, 05 Mei 2020 01:29 WIB
An aerial view shows the P4 laboratory at the Wuhan Institute of Virology in Wuhan in China's central Hubei province on April 17, 2020. - The P4 epidemiological laboratory was built in co-operation with French bio-industrial firm Institut Merieux and the Chinese Academy of Sciences. The facility is among a handful of labs around the world cleared to handle Class 4 pathogens (P4) - dangerous viruses that pose a high risk of person-to-person transmission. (Photo by Hector RETAMAL / AFP)
WHO sebut Amerika Serikat tak punya bukti virus corona berasal dari laboratorium di Wuhan, China (Hector RETAMAL / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan bahwa Pemerintah Amerika Serikat belum bisa memberikan bukti bahwa virus corona (Covid-19) dibuat di sebuah laboratorium di Wuhan, China.

Mengutip AFP, Direktur Kedaruratan WHO Michael Ryan menyatakan pernyataan Pemerintah AS soal sumber virus corona masih bersifat spekulatif.

"Kami belum menerima data atau bukti spesifik dari pemerintah Amerika Serikat yang berkaitan dengan asal-usul virus," ucap Ryan mengutip AFP, Selasa (5/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi dari sudut pandang kami ini masih spekulatif," tambahnya.
Tudingan virus corona berasal dari sebuah laboratorium Institut Virologi di Wuhan, China kembali mengemuka saat diucapkan Presiden AS Donald Trump pada Jumat lalu (1/5). Dia mengklaim memiliki bukti mengenai hal itu.

"Ya, saya punya," kata Trump.

Wartawan lantas bertanya lebih dalam data yang dijadikan rujukan Trump ketika menyebut virus corona berasal dari laboratorium di Wuhan, China. Namun, Trump tak mau memberi tahu.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan hal serupa pada Senin (4/5). Dia bersikukuh memiliki bukti kuat bahwa virus corona berasal dari laboratorium di Wuhan, China.

Hal itu diungkap Pompeo dalam wawancara di program "This Week" dari stasiun televisi Australia ABC. Meski demikian, Pompeo tidak merinci lebih lanjut soal klaim "sejumlah bukti signifikan" terkait tuduhan terhadap laboratorium Wuhan itu.

Laboratorium Institut Virologi Wuhan sendiri sudah pernah membantah tudingan yang menyebut lembaga itu sebagai sumber penyebaran virus corona (Covid-19) di awal kemunculannya di China.
Direktur laboratorium itu, Yuan Zhiming, mengatakan mustahil jika virus corona datang dari laboratoriumnya. Dia mengatakan itu dalam sebuah wawancara dengan media pemerintah China, CGTN pada April lalu.

"Saya tahu itu tidak mungkin. Sebagai orang yang melakukan studi viral, kami mengetahui dengan jelas penelitian apa yang tengah dilakukan di institut ini dan bagaimana institut ini mengelola berbagai virus dan sampel," kata Yuan seperti dilansir AFP, Minggu (19/4). (afp/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER