Warga Jepang Protes Aturan Bersikap Selama Darurat Corona

CNN Indonesia
Kamis, 07 Mei 2020 00:53 WIB
In this April 25, 2020, photo, people eat at a small ramen shop in the entertainment district near Shibuya station right before the 8pm government requested closing time for restaurants and bars in Tokyo. Under Japan's coronavirus state of emergency, people have been asked to stay home. Many are not. Some still have to commute to their jobs despite risks of infection, while others are dining out, picnicking in parks and crowding into grocery stores with scant regard for social distancing. (AP Photo/Kiichiro Sato)
Ilustrasi sikap warga Jepang saat pemberlakuan darurat nasional akibat virus corona. (AP Photo/Kiichiro Sato)
Jakarta, CNN Indonesia -- Aturan baru tentang perilaku masyarakat yang disahkan pemerintah Jepang untuk menekan penyebaran virus corona ditentang penduduk setempat karena dinilai menggurui.

Peraturan tersebut disahkan pada Senin (4/5) lalu, ketika Jepang memperpanjang status darurat negara hingga 31 Mei.


Dilansir CNN, Rabu (6/5), dalam jumpa pers, seorang pakar panel mengatakan kasus baru virus corona di Jepang telah menurun, tetapi tindakan darurat akan tetap berlaku dan pedoman baru harus dijadikan norma.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Norma baru yang disarankan berupa kewajiban mengenakan masker di luar ruangan, menjaga jarak sekitar dua meter di antara kerumunan, memberlakukan kerja jarak jauh sebanyak mungkin, menghindari ruang penuh sesak, dan rutin mencuci tangan dengan sabun.

Selain itu, orang-orang yang bersantap di restoran harus duduk di luar, serta berdampingan sambil menjaga jarak ketika mengobrol. Hal ini semakin menambah reaksi negatif dari masyarakat.


Peraturan tersebut memicu kritik di media sosial. Sebagian penduduk Jepang mengatakan hal itu bersifat menggurui.

Salah satu pengguna Twitter menulis, "Aku tercengang. Tidak ada para ahli di dunia yang mendesak nasihat semacam ini, hanya para ahli di Jepang. Sepertinya mereka mempelajari virus, bukan perilaku manusia. Apa yang lebih menakutkan daripada virus adalah orang-orang tidak tahu yang memberikan panduan kepada masyarakat tentang cara menanganinya".

Sementara seorang pengguna Twitter lain mengunggah gambar orang-orang yang sedang bersantap seorang diri di luar ruangan, dan anak-anak di sekolah dasar makan siang di meja dengan pelindung di sekitar mereka.

"Taiwan dan Korea Selatan mengalahkan virus corona dan mereka sudah menerapkan tindakan dalam foto-foto (itu). Kami mungkin juga (akan) melakukan hal yang sama, mengenakan masker atau makan sendirian tidaklah sulit dan juga tidak melanggar hak asasi manusia," sindir pengguna Twitter itu.
(CNN Indonesia/Fajrian)
Menurut stasiun televisi Jepang, NHK, pada Selasa kemarin pemerintah setempat mengatakan akan mengevaluasi kembali kondisi setiap pekan terkait pemberlakuan situasi darurat nasional. (ans/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER