Jakarta, CNN Indonesia --
Brasil mencatat kematian akibat pandemi
virus corona mencapai 10.627 kasus, dengan total kasus terinfeksi sebanyak 155.939 orang. Angka ini membuat Brasil jadi negara di Amerika Latin yang paling terpukul oleh penyebaran corona.
Mengutip
AFP, Minggu (10/5), pejabat Kementerian Kesehatan Brasil telah mengonfirmasi bahwa angka kematian akibat penyakit covid-19 di negaranya sudah melampaui 10 ribu kasus.
Sebelumnya diberitakan lebih dari 20 pejabat penting di Pemerintahan Presiden Brasil Jair Bolsonaro dinyatakan positif terinfeksi corona. Yang terbaru, Juru Bicara Presiden, Otavio Rego Barros dinyatakan positif pada awal pekan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pejabat lain yang dinyatakan positif, yakni Kepala Komunikasi Fabio Wajngarten dan Menteri Keamanan Nasional Augusto Heleno.
Pemerintah setempat menolak memberlakukan aturan social distancing (jaga jarak) agar tak berdampak negatif terhadap kegiatan ekonomi.
Dalam sebuah jumpa pers malam hari yang diselenggarakan di luar kediaman presiden di Brasilia pada Selasa (28/4) lalu, Bolsonaro ditanya oleh sejumlah wartawan mengenai tanggapannya melihat lonjakan jumlah korban meninggal.
Bolsonaro menjawab, "Terus kenapa? Maaf, tapi Anda ingin saya melakukan apa?"
Bolsonaro beberapa kali melontarkan pernyataan yang bernada meremehkan ancaman dari pandemi virus corona dengan menyebutnya sebagai "flu biasa".
Mengutip data WHO, hingga 9 Mei 2020, angka kematian akibat corona di dunia tercatat 275.067 kasus, dengan jumlah orang terinfeksi sebanyak 3,95 juta kasus.
[Gambas:Video CNN] (bir)