Beredar Daftar Calon Dubes, Mantan Pemred hingga Eks Menteri

CNN Indonesia
Senin, 11 Mei 2020 19:20 WIB
Gedung Kementerian Luar Negeri.
Ilustrasi gedung Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Puluhan nama pejabat dilaporkan masuk dalam daftar kandidat duta besar Republik Indonesia untuk 30 perwakilan pemerintah di luar negeri yang telah dipilih Presiden Joko Widodo, Senin (11/5).

Sebagian besar nama calon duta besar RI dalam daftar yang beredar di kalangan media itu terdiri dari diplomat, mantan menteri, hingga pemimpin redaksi media massa.


Melalui dokumen yang diterima CNNIndonesia.com, mantan Pemimpin Redaksi Metro TV sekaligus mantan Ketua Forum Pemimpin Redaksi, Suryopratomo, diusulkan dalam daftar tersebut menjadi Duta Besar RI untuk Singapura.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, mantan Menteri Perdagangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono serta relawan Jokowi saat Pilpres 2019, M Luthfi, juga masuk dalam bursa tersebut. M Lutfi diajukan menjadi Dubes RI untuk Amerika Serikat.

Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat TNI, Mayor Jenderal (Purn.), Imam Edy Mulyono, diajukan menjadi Dubes RI untuk Venezuela.

Pelaksana tugas juru bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah, menuturkan pengajuan nama dubes RI adalah hak prerogatif presiden. Menteri luar negeri, paparnya, hanya memberikan masukan dan pertimbangan terhadap nama-nama calon dubes tersebut.

"Proses pengangkatan seorang Dubes sebenarnya cukup panjang. Setelah fit and proper test oleh DPR masih ada proses penting lainnya yaitu permintaan agreement (persetujuan) ke negara yang dituju," kata Faizasyah saat dimintai konfirmasi melalui pesan singkat.


Faizasyah mengatakan nama-nama calon dubes RI memang tidak pernah diumumkan ke publik sampai para calon dubes tersebut disetujui oleh negara masing-masing melalui proses mandat (credential).

Usulan nama-nama dubes itu dilaporkan telah diterima oleh DPR dan selanjutnya dirundingkan dalam rapat paripurna DPR besok. (rds/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER