Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur
New York Andrew Cuomo memutuskan untuk memperpanjang
lockdown karena
virus corona hingga 13 Juni. Keputusan tersebut diambil lewat perintah eksekutif yang ditandatangani oleh Andrew Cuomo.
Perintah itu ditandatangani Cuomo pada Kamis malam (14/)5) waktu setempat di mana aturan penguncian di seluruh wilayah
berakhir pada Jumat.
Meski penguncian wilayah diperpanjang, namun pembatasan di sejumlah wilayah akan dilonggarkan. Perintah untuk tinggal di rumah akan dilonggarkan untuk lima wilayah paling padat penduduk di negara bagian ini. Relaksasi itu juga memungkinkan bisnis di sana untuk kembali beroperasi secara bertahap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
New York menjadi negara bagian di Amerika Serikat paling terpapar parah Covid 19. Hingga Jumat malam, New York memiliki 353.096 kasus corona dan 27.426 kematian. Sedangkan di AS sendiri terdapat 1.459.684 kasus Covid-19 dan 86.970 kematian.
 Foto: CNN Indonesia/Fajrian |
Andrew Cuomo resmi menutup seluruh wilayah New York pada 22 Maret lalu. Warga diminta tetap di rumah.
Ia memerintahkan bisnis yang tidak penting untuk ditutup dan melarang segala macam pertemuan.
Sebelumnya, meski masih menemukan lonjakan kasus baru corona dan angka kematian, Presiden Donald Trump telah mengumumkan akan secara bertahap membuka kembali perekonomian dan melonggarkan kebijakan pembatasan pergerakan.
(dea)
[Gambas:Video CNN]