Salip China, Corona di India Kini Tertinggi Kedua di Asia

CNN Indonesia
Sabtu, 16 Mei 2020 12:52 WIB
Migrant worker Hira Ali carries his physically disabled brother Muslim Ali on his back as they wait to board a special train to return to Agra in Uttar Pradesh state, during a nationwide lockdown to curb the spread of new coronavirus, at a railway station in Ahmedabad, in the western Indian state of Gujarat, Saturday, May 2, 2020. India on Friday ran the first train service for thousands of migrant workers desperate to return home since it imposed a nationwide lockdown to control the spread of the coronavirus. Several states, including Rajasthan, Jharkhand, Bihar, Kerala, Maharashtra, Uttar Pradesh, Punjab and Telangana have demanded special trains for returning workers because they couldn't arrange enough buses. Around 1 million migrant workers from Uttar Pradesh are still stranded in other Indian states, state government spokesman, Awanish Awasthi said. (AP Photo/Ajit Solanki)
India kini menjadi negara dengan kasus corona tertinggi kedua di Asia. (Foto: AP Photo/Ajit Solanki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kasus corona di India kembali bertambah pada Sabtu (16/5) sehingga total menjadi 85.940. Jumlah ini menjadikan India sebagai negara kedua di Asia, melampaui China sebagai negara dengan infeksi corona tertinggi.

Data statistik Worldometers menempatkan Iran di urutan pertama sebagai negara dengan infeksi corona tertinggi di Asia yakni sebanyak 116.635 kasus dengan 6.902 kematian dan 91.836 pasien dinyatakan sembuh. Sementara China yang berada di urutan ketiga hingga kini memiliki 82.941 kasus dan 4.633 kematian.

Kementerian Kesehatan India melaporkan saat ini ada 2.752 pasien yang meninggal karena terinfeksi virus corona. Dalam 24 jam terakhir, India mencatat 3.970 kasus baru dengan 103 pasien dinyatakan kritis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip Associated Press, Menteri Kesehatan Harsh Vardhan mengungkapkan negara bagian Maharashtra menjadi daerah yang paling banyak melaporkan kasus corona yakni 29.100.

Daerah lain yang juga memiliki kasus corona tertinggi yakni Tamil Nadu dengan 10.108 kasus, Gujarat dengan 9.931 kasus, dan New Delhi sebanyak 8.895 kasus.

Insert Artikel - Waspada Virus CoronaFoto: CNN Indonesia/Fajrian
Insert Artikel - Waspada Virus Corona

Lonjakan kasus ini terjadi di tengah rencana Perdana Menteri Narendra Modi untuk melonggarkan kebijakan lockdown pada akhir pekan ini.

Modi memutuskan untuk memberlakukan lockdown nasional dalam waktu 54 hari terakhir.

Mulai awal Mei, pelonggaran lockdown dilakukan dengan membuka kembali sejumlah toko, sektor manufaktur, dan kegiatan pertanian.

Tak hanya itu, layanan transportasi publik yang menghubungkan negara-negara bagian juga mulai beroperasi kembali. Ribuan pekerja migran pada 1 Mei lalu memenuhi stasiun kereta api untuk kembali ke kampung halaman.

Otoritas kereta api mengatakan layanan tersebut khusus dioperasikan untuk memulangkan para pekerja ke kampung halaman. (ap/evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER