Ketua DPR AS Sebut Minum Pil Kina ala Trump Bukan Ide Bagus

CNN Indonesia
Selasa, 19 Mei 2020 15:40 WIB
House Speaker Nancy Pelosi, D-Calif., speaks on Capitol Hill in Washington, Wednesday, Dec. 18, 2019, after the U.S. House voted to impeach President Donald Trump on two charges, abuse of power and obstructing Congress. (AP Photo/Susan Walsh)
Ketua DPR AS Nancy Pelosi merespons ucapan Trump yang mengaku rutin meminum hydrochloroquine atau pil kina. (Foto: AP Photo/Susan Walsh)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPR AS Nancy Pelosi merespons ucapan Presiden Donald Trump yang mengatakan jika ia secara rutin mengonsumsi hydroxychloroquine, atau dikenal dengan pil kina untuk mencegah dan mengobati virus corona.

Pelosi mengatakan jika cara Trump tersebut bukan ide baik yang digunakan orang untuk mengobati Covid-19.

"Saya lebih suka dia tidak melakukan pengobatan tertentu yang belum mendapat persetujuan ilmuwan, terutama untuk kelompok usia seperti dia, termasuk untuk kelompok berat badan tertentu, obesitas yang tidak wajar," ujar Pelosi saat tampil di acara diskusi CNN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi saya rasa itu (mengonsumsi kina) bukan ide yang bagus," ucapnya.

Trump mengatakan jika dia meminum setiap hari selama satu pekan. Dia mengklaim melakukan hal itu sejak beberapa pekan lalu.

"Saya mulai minum (hydroxychloroquine) sejak beberapa pekan lalu," kata Trump, seperti dilansir CNN, Selasa (19/5).

Insert Artikel - Waspada Virus CoronaFoto: CNN Indonesia/Fajrian
Insert Artikel - Waspada Virus Corona

Trump mengatakan sampai saat ini dia tidak terpapar virus corona. Alasan dia mengkonsumsi obat itu karena membaca sejumlah surat dari orang-orang yang menangani pasien virus corona bahwa obat tersebut bisa mencegah penularan.

"Ini yang bisa saya buktikan: Saya mendapat banyak pujian terkait hal tersebut," kata Trump.

Sementara itu, Badan Obat dan Makanan AS (FDA) bulan lalu memperingatkan bahwa obat hydroxychloroquine tidak dijual bebas karena bisa memicu masalah pada jantung.

FDA juga hingga kini belum memberikan rekomendasi penggunaan hydroxychloroquine untuk mengobati corona. Hingga kini FDA mengatakan masih melakukan penelitian terkait dampak dan efek samping hydroxychloroquine. (cnn/evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER