Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Donald
Trump mengatakan bahwa sebagian besar pembuatan jet tempur
F-35 dilakukan di
Turki. Trump mengaku tengah mempertimbangkan untuk memindahkan produksi jet tersebut ke AS.
"Kami membuat F-35 yang sangat penting, jet terhebat di dunia, bagian badan utama jet dibuat di Turki dan kemudian dikirim ke sini," kata Trump dalam wawancara dengan
Fox Business, Kamis lalu.
Trump berencana untuk memindahkan produksi jet tersebut sebagai langkah antisipasi jika sewaktu-waktu hubungan kedua negara tidak harmonis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika kita memiliki masalah dengan suatu negara, tidak dapat membuat jet. Kami bisa mendapat suku cadang dari semua tempat, sangat gila. Kita harus membuat semuanya di Amerika Serikat," ujarnya seperti dikutip dari
Middle East Monitor, Selasa (19/5).
Menurut Trump, jika hubungan AS dengan Turki retak, mereka bisa saja menahan pengiriman bagian-bagian penting. Meskipun Turki produsen suku cadang dan pembeli utama Lockheed Martin F-35, hubungan kedua sekutu NATO itu tidak selalu mulus.
Tensi hubungan antara AS dan Turki sempat memanas ketika Ankara membeli sistem pertahanan S-400 Rusia. Trump bahkan memutuskan membatalkan proyek penjualan jet tempur F-35 karena Turki tetap melanjutkan kontrak pembelian rudal pertahanan udara tersebut.
Meski demikian, Turki masih memproduksi dan mengirimkan suku cadang untuk Joint Strike Fighter.
AS menyebut sistem pertahanan udara buatan Rusia itu tidak kompatibel dengan NATO dan dapat menimbulkan ancaman bagi jet-jet F-35 Lockheed Martin Corp.
Namun, Turki mengelak dan mengatakan S-400 tidak akan diintegrasikan ke dalam pertahanan aliansi.
(dea/dea)
[Gambas:Video CNN]