Jakarta, CNN Indonesia -- Universitas Houston, Texas,
Amerika Serikat meliburkan kelas agar para mahasiswa bisa menghadiri penghormatan terakhir atau
memorial service jenazah
George Floyd pada Senin (8/6). Pemakaman Floyd rencananya akan dilakukan pada Selasa (9/6) di Texas.
Floyd merupakan warga kulit hitam AS yang meninggal dunia karena kehabisan napas usai lehernya ditekan dengan lutut seorang polisi yang tengah menangkapnya.
Melalui akun Twitter resmi, University of Houston berharap kesempatan melihat jenazah George Floyd dapat digunakan para mahasiswa untuk merefleksikan situasi yang tengah terjadi di Negeri Paman Sam, terutama isu diskriminasi dan rasisme terhadap warga kulit hitam dan minoritas lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum tiba di Houston, upacara penghormatan terakhir jenazah Floyd juga diadakan di kota kelahirannya, Reaford, pada Sabtu pekan lalu.
Memorial service pertama digelar di Minneapolis pada Kamis pekan lalu. Upacara itu juga turut dihadiri ratusan orang.
[Gambas:Video CNN]Ribuan orang menghadiri acara memorial service tersebut, termasuk keluarga, sejumlah tokoh, dan pejabat publik.
Ketika mobil jenazah Floyd tiba, ratusan orang di halaman gereja berteriak nama George Floyd, "Black Power!", dan "tidak ada keadilan, tidak ada perdamaian!".
Kematian Floyd dinilai menjadi puncak amarah warga Amerika terkait diskriminasi dan sikap rasisme yang sistematis, terutama terhadap perlakuan aparat kepada warga kulit hitam dan minoritas.
Sementara itu, proses pemakaman Floyd sendiri dikabarkan akan digelar besok, Selasa (9/6) di Houston.
Sehari setelah kematian Floyd, demonstrasi menuntut keadilan pecah di Minneapolis. Sejak itu, protes dan gerakan solidaritas serupa meluas ke setidaknya 140 kota di AS, termasuk ibu kota Washington, bahkan mancanegara.
(rds/evn)